Inionline.id, Jakarta Flu sering kali dianggap remeh. Padahal, infeksi yang disebabkan virus ini bisa membahayakan. Demikian ungkap Prof. Dr. dr. Samsuridjal Djauzi, SpPD-KAI, pada seminar “All About Vaccination” di Hotel Balairung, Jakarta Timur (Minggu, 2/4/2017).
Flu merupakan infeksi virus yang menyerang sistem pernapasan. Gejalanya terdiri dari demam tinggi, sakit kepala, batuk, pegal-pegal, sakit tenggorokan, dan sebagainya. Orang sering menyalahartikan flu dengan selesma atau pilek.
Namun, pilek biasanya muncul secara bertahap, dengan gejala yang lebih ringan. Sedangkan flu menyerang secara tiba-tiba.
Jika kekebalan tubuh baik, flu dapat sembuh dengan sendirinya. Tapi bagi kelompok tertentu (misalnya anak-anak di bawah 2 dan 5 tahun, lansia, pengidap penyakit kronik, dsb), flu bisa menimbulkan komplikasi. Karena itu, vaksinasi flu sangatlah penting.
Semua orang dari usia 6 bulan ke atas disarankan untuk mendapatkan vaksinasi flu. Selain itu, vaksinasi ini perlu dilakukan setiap satu tahun sekali.
Sayangnya, vaksinasi flu tidak terlalu populer di Indonesia. “Jumlah orang Indonesia yang melakukan vaksinasi ini kurang dari 10% persen,” kata dr. Samsuridjal. Berbeda dengan negara tetangga, Thailand, yang cakupannya mencapai 93%.
Bagaimana dengan efek samping vaksinasi flu? Tak perlu khawatir. Vaksinasi ini bersifat aman. Kalaupun efek samping terjadi, biasanya bersifat ringan dan berlangsung singkat.
Selain dengan vaksinasi flu, melakukan pola hidup sehat juga penting untuk mencegah flu. Dengan demikian, kekebalan tubuh Anda akan lebih optimal. (an/klikdokter)
