Pendis Fair 2017 Akan Digelar di JCC

Headline, Nasional057 views

Jakarta – Kementerian Agama melalui Ditjen Pendidikan Islam (Pendis) Kementerian Agama RI tengah mempersiapkan penyelenggaraan “Pendis Fair tahun 2017. Gelaran perdana ini rencananya akan dihelat pada 22 Oktober 2017 berteapatan dengan hari santri nasional di JCC Jakarta.
“Acara ini bertujuan mensosialisasikan berbagai informasi tentang pendidikan Islam kepada khalayak umum, baik nasional maupun Internasional, karenanya harus disiapkan maksimal,” kata Dirjen Pendis Kamaruddin Amin pada kegiatan Konsinyering Review Anggaran Program Pendis 2017 di Jakarta, Rabu (15/03).
Menurut Kamarudin, “Pendis Fair 2017” akan menampilkan kekayaan karya dan inovasi stakeholders pendidikan Islam agar bisa diketahui publik. Dengan begitu, minat orang tua untuk mempercayakan pendidikan anak-anaknya di lembaga pendidikan binaan Kementerian Agama akan semakin meningkat.
“Banyaknya prestasi yang ditampilkan akan semakin menjadikan pendidikan Islam tidak lagi dianggap remeh oleh masyarakat,” ujarnya.
Gelaran Pendis Fair 2017 juga akan mengundang partisipasi komunitas pendidikan Islam, dalam negeri dan luar negeri. Hal ini penting, lanjut doktor lulusan Jerman ini, agar dunia tahu bahwa Indonesia sangat potensial menjadi pusat peradaban Islam di dunia dengan keberagaman lembaga pendidikan dan metode pengajaran yang dimilikinya.
Guru Besar UIN Alauddin Mekassar ini mengatakan bahwa saat ini Indonesia memiliki lebih dari 28.000 pondok pesantren dengan 4,2 juta santri. Selain itu, ada 76.000 pendidikan diniyah dengan 5,4 juta santri. Ada juga 134.000 Taman Pendidikan Al Quran (TPQ) dengan jumlah peserta didik lebih dari 7,3 siswa.
“Jadi, untuk lingkungan pendidikan diniyah dan pondok pesantren saja total peserta didik yang harus dilayani mencapai lebih dari 17 juta orang. Jumlah ini lebih banyak dari total penduduk Belanda tahun 2016,” kata Kamarudin.
Jumlah layanan tersebut belum termasuk mahasiswa pada perguruan tinggi agama Islam negeri yang berjumlah 53 lembaga, seperti UIN, IAIN, dan STAIN, maupun Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Swasta (PTKIS) yang berjumlah lebih dari 600 lembaga. (Al/Kemenag)