Inionline.id – Jumlah perempuan anggota Korps Marinir Amerika yang melaporkan bahwa foto-foto telanjang mereka dipasang di laman Facebook tanpa izin oleh anggota marinir lainnya telah meningkat dua kali lipat menjadi 20 orang.
Hal ini dikatakan hari Jumat (17/3) oleh seorang pejabat Dinas Penyelidikan Kriminal Angkatan Laut, atau NCIS. Korps Marinir Amerika belakangan ini terguncang oleh skandal yang melibatkan kelompok yang bernama “Marines United” yang memasang foto-foto telanjang anggota marinir perempuan dalam laman Facebook.
Foto-foto itu banyak yang disertai komentar-komentar cabul dan anti-perempuan.
NCIS telah memulai penyelidikan tentang hal itu, dan sejumlah anggota DPR seniortelah mengutuk pelecehan terhadap perempuan itu.
Pejabat khusus NCIS Curtis Evans mengatakan pada wartawan, ia memperkirakan jumlah perempuan yang mengadu kepada polisi militer akan terus bertambah, dan karenanya NCIS akan memperluas penyelidikan dengan memeriksa kelompok-kelompok dan situs-situs internet yang melakukan hal itu selain “Marines United.” (an/voa)