JAKARTA – Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz Al-Saud akan menggelar lawatan ke Indonesia dengan waktu cukup lama dan memboyong rombongan superbesar. Arab Saudi berminat berinvestasi dalam berbagai bidang infrastruktur di Indonesia, seperti pembangunan jalan, pengadaan air bersih, perumahan.
”Arab Saudi ingin terlibat aktif dalam konteks pembangunan infrastruktur,” ujar Juru Bicara Kementerian Luar Negeri (Kemlu) Arrmanatha Nasir di Jakarta.
Raja Salman nanti akan membawa sekitar 1.500 orang yang diangkut dengan tujuh pesawat khusus. Di antara anggota delegasi ini adalah 10 menteri dan 25 pangeran Arab Saudi. Raja Salman juga akan membawa sejumlah investor dan pengusaha karena dalam lawatan nanti juga akan ditandatangani kesepakatan pengerjaan sejumlah proyek Saudi di Indonesia, antara lain investasi Saudi Aramco dalam perluasan proyek kilang Cilacap, Jawa Tengah senilai USD6 miliar.
Total nilai investasi sejumlah proyek infrastruktur yang disepakati pun sangat besar karena diperkirakan mencapai USD25 miliar atau Rp300 triliun. Juru Bicara Kementerian Luar Negeri (Kemlu) Arrmanatha Nasir menilai kunjungan Raja Salman sangat bersejarah dan menjadi momentum yang sangat baik bagi Indonesia. Presiden Jokowi akan menyambut langsung kedatangan Raja Salman diBandara Halim Perdana kusuma Jakarta.
Pertemuan tersebut diharapkan menghasilkan beberapa nota kesepahaman (MoU). Di antara bidang kerja sama yang akan dikembangkan kedua negara adalah kebudayaan, kesehatan, pengembangan Islam dan wakaf, serta mempromosikan Islam moderat lewat pertukaran dakwah.
Kerja sama lain adalah pelayanan udara terkait rute penerbangan dan perjanjian penanggulangan kejahatan. ”Masih ada finalisasi beberapa MoU lagi sampai kunjungan Raja Salman pekan depan,” jelas dia. (Al)
(Sumber : okezone)