JAKARTA – Setelah sebelumnya dua Posko Front Pembela Islam (FPI) diteror, hal serupa terjadi di kediaman DPW FPI Jakarta Barat. Pelemparan molotov ke rumah di Jalan Meruya Utara, Kembangan, Jakarta Barat, tejadi Rabu (8/2/2017) dini hari.
Informasi yang didapat menyebutkan sekira pukul 02:15, Oki yang tengah menonton televisi mendengar benda jatuh. Pria 25 tahun ini keluar rumah dan mendapati atap rumah tetangganya berasap. Bahkan atap yang terbuat dari fiber terbakar sebagian.
Melihat hal itu, ia dan beberapa tetangga berupaya memadamkan api. Sekira 15 menit kemudian api padam.
Sekjen Dewan Syuro FPI DKI Jakarta, Habib Novel, membenarkan kejadian tersebut. Menurutnya, rumah yang dilempar molotov milik anggota FPI.
“Iya bener (ada teror bom molotov). Itu rumah anggota FPI, itu posko maksudnya memang rumah pribadi, cuma jadi posko buat tempat kumpul. Itu majelis ta’lim,” ujar Novel kepada PoskotaNews.com melui telepon.
Meskipun begitu, ia mengakatan hal itu tidak menjadi masalah serius bagi FPI. Pasalnya, sebagai garda terdepan umat Islam sudah menjadi resiko jika sering mendapat ancaman atau teror.
“Dalam hal ini kita tetap menjaga kondusifitas agar semua berjalan damai. Kita nggak mau terprovokasi saat ini. Biarlah, namanya peneror kan pengecut cuman berani sembunyi-sembunyi terus kabur, ngapain kita ladeni,” pungkasnya.
Pelemparan bom molotov sebelumnya terjadi di Posko FPI Depok. Dua molotov dilempar ke pelataran parkir pada Selasa (7/2/2017). Sebelumnya, teror serupa menimpa Posko FPI di Jalanh TB Simatupang, Pasar Rebo, Jakarta Timur, pada 2 Februari 2017. (die)
Sumber : Poskotanewa
Posko FPI Dilempar Molotov
