Jakarta – Tiga pasangan calon di Pilgub DKI 2017 akan ‘bertarung’ di debat pamungkas pada 10 Februari 2017. Bagaimana persiapan mereka?
Debat ketiga ini akan mengusung tema ‘Kependudukan, Perlindungan Anak, Pemberdayaan Perempuan, Antinarkoba, dan Kebijakan terhadap Penyandang Disabilitas’. Debat akan digelar di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan, dan dipandu oleh presenter Alfito Deannova.
Calon gubernur nomor urut 1, Agus Yudhoyono sudah sejak pekan lalu bicara soal tema debat ketiga ini. Soal pemberdayaan perempuan, dia meyakini bahwa perempuan harus diberi peluang untuk dapat berkarier dengan baik.
Soal narkoba, Agus menegaskan komitmen pemberantasan karena narkoba adalah senjata pemusnah masal. Dia juga bicara soal peluang kerja bagi penyandang disabilitas.
“Komitmen saya secara teknis maupun dalam konsep besarnya, ingin mewujudkan berbagai hal yang bisa menambah kenyamanan dan kemudahan mereka dalam beraktivitas, termasuk peluang bekerja,” papar Agus di Gedung Joang, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (3/2/2017).
Calon gubernur nomor urut 2, Basuki Tjahaja Purnama tak banyak bicara soal persiapan menjelang debat pamungkas ini. Ahok punya jawaban sendiri untuk pertanyaan tersebut.
“Kesusahan sehari cukup sehari, besok beda lagi,” kata Ahok di Kembangan, Jakarta Barat, Kamis (9/2/2017).
Calon gubernur nomor urut 3, Anies Baswedan berdiskusi dengan pakar, praktisi dan aktivis menjelang debat ketiga. Tema debat ketiga itu disebutnya juga sudah jadi bahan pembicaraan sejak lama.
Sementara itu, Sandiaga Uno punya senjata pamungkas dalam debat ketiga nanti, yakni menurunkan tensi politik dan menghargai perbedaan. Hal ini untuk menyejukkan suasana Pilgub DKI yang kian panas menjelang hari pencoblosan.
“Menyejukkan, menurunkan tensi politik, semakin menghargai perbedaan pendapat, keberagaman, mempersatukan Indonesia, menghargai kebinekaan kita, itu jurus-jurus kita,” ujar Sandiaga di Jalan Kepodang No 227 RT 04 RW 02, Kelurahan Manggarai, Tebet, Jakarta Selatan, Kamis (9/2/2017). (Ald/dtk)
