Aher : Lapas Induatri Sangat Potensial

BANDUNG – Peresmian operasional industri di 10 Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) di Jawa Barat oleh Mentri Hukum dan HAM (Menkumham) Yasonna Laoly, Minggu (4/2) disambut baik warga Jabar.
Gubernur Jabar, Ahmad Heriyawan (Aher) sangat mendukung pengembangan skil warga binaan lapas apalagi dibidang ketahanan pangan protein hewani. “Tiga lapas menyelenggarakan peternakan cukup besar, ada 150 sampai 200 ekor sapi per lapas dan ini untuk pembinaan,” ujar Aher.
Menurutnya, industri peternakan ini mempunyai potensi untuk menjadi industri makanan lapas, karena dari industri peternakan sapi ini akan diolah menjadi bahan makanan seperti bakso dan abon sapi.
Peresmian dipusatkan di Lapas Klas III Warung Kiara, Palabuhan Ratu, Kabupaten Sukabumi. Industri lapas ini sengaja dibangun untuk mendukung aktivitas pemberdayaan warga binaan di 10 (sepuluh) Lapas tersebut. Industri mencakup bidang peternakan dan penggemukan sapi, percetakan, garmen atau tekstil, pengolahan makanan, serta ada pula tempat pelatihan industri perikanan.
Kepala Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Hukum dan HAM Jawa Barat Susy Susilawati mengatakan, bahwa tidak semua warga binaan bisa mengikuti industri ini, karena ada proses seleksi terlebih dahulu. Apabila mereka sudah lolos seleksi dan dinyatakan berkelakuan baik maka bisa ikut serta dalam program tersebut.
“Jadi napi-napi (warga binaan) yang sudah diseleksi, kemudian proses asimilasi – berkelakuan baik dan sebagainya. Kemudian dilatih,” kata Susy. Dia menambahkan, program industri lapas ini bertujuan untuk pemberdayaan warga binaan agar memiliki keahlian tertentu, sesuai dengan industri yang digelutinya. (Die)