JAKARTA – Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Salahudin Uno menyambangi Pasar Manggis atau yang lebih dikenal dengan nama Pasar Rumput, Manggarai, Jakarta Selatan, Selasa (3/1/2017). Ia prihatin terhadap kondisi pasar milik pemerintah yang pengap dan kumuh.
“Ruangannya panas sekali. Kasihan pedagang dan pembeli jadi kepengapan,” tutur Sandi.
Pria yang gemar berolahraga lari ini mengaku, pengelola yang membangun pasar tersebut tidak memahami standar pembangunan dan tidak memahami keinginan pedagang yang ingin memiliki tempat yang sejuk.
“Pengelola tidak memahami pedagang kecil, ini malah jadi tambah susah pedagang dan pengunjungnya. Jadi nanti kalau saya terpilih saya perbaiki pengelolaan pasarnya,” tegas Sandi yang disambut ramah oleh pedagang dan pembeli.
Sementara itu, salah seorang pedagang bernama Yani (49) mengeluhkan harga cabai yang saat ini mencapai Rp 120 ribu/kg. Hal itu tentu saja membuat dirinya bingung menjual cabai di harga berapa kepada konsumennya.
“Biasanya Rp 90 ribu, ini baru semalam naik lagi harganya sampai Rp 120 ribu. Kalau kaya gini jualnya bisa 3 hari baru habis. Cabai yang layu aja masih laku dijual kalau udah harga mahal kaya sekarang,” keluh Yani.
Menanggapi hal itu, mantan Ketua Umum HIPMI ini kaget. “Gile harga cabai Rp 120 ribu,” ujarnya. Ia berjanji akan membuat harga cabai dan jenis sembako lainnya stabil dan terjangkau untuk warga Jakarta. Selain itu, dirinya juga akan menekan harga daging agar warga miskin dapat makan daging secara rutin.
“Jadi kita akan stok cabainya, kalau seperti itu harganya bisa terjangkau oleh pedagang dan masyarakat,” tandasnya.
Sumber : http://poskotanews.com/2017/01/03/sandi-uno-gile-harga-cabai-rp120-ribu/