PEMKAB BOGOR KLAIM APBD 2016 SISAKAN RP 800 MILIAR

Politik057 views

CIBINONG – Pemerintah Kabupaten Bogor mengklaim adanya peningkatan penggunaan anggaran sepanjang 2016. Dilihat dari Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran (SILPA) sebesar Rp 700an miliar pada APBD 2016. Angka ini sedikit lebih baik daripada 2014 (Rp 1,1 triliun) dan 2015 (Rp 1,35 triliun).

Bupati Bogor Nurhayanti menjelaskan, meski masih rekonsiliasi, dia bisa memastikan realisasi penggunaan pada tahun 2016 menyentuh 90 persen. Naik signifikan dari 2015 sebesar 82 persen.

“Masih rekon. Tapi saya optimistis sisa anggaran tahun 2016 dibawah Rp 800 miliar,” kata Nurhayanti kepada BogorOnline.com, Minggu (15/1).

Perhitungan, kata Yanti, masih terus dilakukan hingga Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) mengeluarkan penetapan. “SILPA nanti setelah audit BPK,” tukas Yanti.

Lebih rinci, Nurhayanti menjelaskan, pada 2016 terdapat over target pendapatan Rp 127 miliar dari target Rp 5,795 triliun. Sedangkan efisiensi paket lelang sebesar Rp 600 miliar serta ada beberapa pekerjaan yang meluncur ke tahun 2017.

“Untuk kelompok belanja langsung, realisasinya mencapai 97,50 persen dari alokasi Rp 3,47 triliun. Sementara belanja langsung terserap 88 persen dari Rp 3,55 triliun,” tukas Yanti.

Dia menambahkan, beberapa pekerjaan luncuran, secara fisik diselesaikan hanya tinggal proses administrasi dan pembayaran. “Ada juga yang menyisakan pekerjaan fisik dan mendapatkan penambaham 50 hari kerja. Tapi mereka kena denda,” tegasnya.

“Jika dalam 50 hari kerja tidak bisa diselesaikan, maka masuk black list.” lanjutnya.

Dinas PU Penyumbang Terbesar

Dinas Bina Marga dan Pengairan (sekarang Dinas Pekerjaan Umum dan Pertanahan), masih menjadi kaki-tangan Nurhayanti yang masih memble dalam menyerap anggaran. “Yang belum terserap, banyak dari pekerjaan Dinas Bina Marga,” tukas Yanti.

“Tunggu saja penyerapan administrasinya selesai, ada kontrak yang habisnya per 30 ada juga yang tanggal 31 Desember 2016 dan artinya ada proses administrasi yang harus dibuat. Fisik sudah selesai, jadi nanti ada perbedaan kemajuan fisik dan uang, tentu fisiknya lebih tinggi,” tuturnya. (Cex)

SILPA Kabupaten Tiga Tahun Terakhir:

2014 : Rp 1,1 triliun
2015 : Rp 1,35 triliun.
2016 : Rp 800 miliar (rekonsiliasi)