JAKARTA – Untuk menangkal tindak kekerasan dan kejahatan, Kemensos telah menerjunkan tim Sakti Peksos ke sekolah-sekolah tingkat SMA/SMK/Aliyah, termasuk terkait dengan pelaksaan pilkada serentak.
“Sebanyak 856 tim Sakti Peksos sudah terlatih diterjunkan ke sekolah-sekolah tingkat SMA/SMK/Aliyah. Intinya, mengajak mereka untuk tidak terlibat tindak kekeraskan dan kejahatan, termasuk melalui program teman sebaya agar mereka tidak merasa didoktrin ataupun digurui,” terang Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa.
Melalui format-format tersebut, sebagai salah satu upaya untuk membangun kehidupan yang harmonis dan agar tidak melakukan tindak kekerasan dan kejahatan, juga semua pihak diajak berperan aktif menciptakan kedamaian.
“Anak-anak muda harus diajak untuk membangun harmoni di tengah masyarakat. Kami memiliki concern pada segmen anak-anak muda seusia mereka, karena kami memiliki resources dan di Jakarta program berjalan dengan baik walaupun kurang terpublikasi,” katanya.
Untuk menjaga agar tetap bisa berkomunikasi dengan baik, Mensos menjadi anggota dari grup sakti peksos, sekaligus sering memberikan masukan dan apresiasi terhadap kinerja dari para personel sakti peksos di lapangan.
“Saya sendiri aktif berkomunikasi dengan grup sakti peksos, terkadang kasih masukan dan memberikan apresiasi terhadap kinerja mereka dengan symbol jempol,” tegasnya. (Die/SM)