Jakarta – Kebanyakan orang dewasa mengkonsumsi garam lebih dari kadar maksimum yang direkomendasikan, sebanyak 2 gram per hari. Hal itu mengakibatkan 1,65 juta kasus kematian akibat penyakit jantung setiap tahun menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).
Sebuah tim peneliti yang dipimpin Dariush Mozaffarian dari Tufts Friedman School of Nutrition Science and Policy menghitung biaya dan efek kesehatan jika terlalu banyak mengkonsumsi garam. Tolok ukur yang digunakan adalah disability adjusted life years (DALY) atau ukuran dampak keseluruhan suatu penyakit pada suatu populasi. Tujuan dari penelitian ini adalah membuat kebijakan yang berkoordinasi dengan industri, pada 183 negara.
Untuk mendapatkan data ukuran dampak keseluruhan suatu penyakit pada populasi tertentu, tim peneliti mempertimbangkan usia, jenis kelamin populasi di setiap negara, dan risiko kesehatan mereka.
Penelitian tersebut menunjukkan kebijakan yang mengatur konsumsi garam dapat mengurangi jumlah orang yang terkena tekanan darah tinggi dan penyakit jantung. Beberapa negara di seluruh dunia juga telah melakukan penelitian terkait biaya untuk menerapkan program tersebut.
Mengurangi asupan garam sebesar sepuluh persen ternyata bisa menyelamatkan jutaan nyawa di dunia. Kampanye pelayanan publik yang dipimpin oleh pemerintah secara besar-besaran bisa menguragi angka kematian dan kecacatan akibat konsumsi garam berlebihan yang memicu penyakit jantung dan stroke sebesar 10 persen per orang setiap tahun di Amerika Serikat.
Walaupun tanpa menyertakan biaya kesehatan, para penulis mendapat dukungan pemerintah. Kebijakan nasional mengurangi asupan natrium penduduk sebesar 10 persen selama 10 tahun terbukti efektif.
Penelitian ini menyimpulkan bahwa mengurangi asupan garam lebih dari satu dekade akan menghindarkan sekitar 5,8 juta kasus usia kematian di bawah angka harapan hidup dengan rata-rata biaya per orang hanya US$ 1,13 selama periode 10 tahun. Biaya hidup sehat setiap tahun yang diperoleh kira-kira sama dengan apa yang sedang dihabiskan untuk membeli obat yang digunakan untuk mencegah penyakit kardiovaskular. (AN)
Sumber : https://cantik.tempo.co/read/news/2017/01/13/332835792/kurangi-konsumsi-garam-untuk-menekan-biaya-kesehatan