JAKARTA – Meningkatnya jumlah penumpang yang menggunakan moda transportasi KA pad alibur Imlek yang jatuh pada Sabtu (28/1), PT KAI Daop 1 Jakarta telah mengoperasikan 11 kereta api (KA) tambahan.
Senior Manager Humas PT Kereta Api Indonesia Daop 1 Jakarta Suprapto menyebutkan, kereta api tambahan tersebut terdiri dari 9 KA kelas eksekutif yang berangkat dari stasiun Gambir, dan 2 KA kelas ekonomi yang berangkat dari Stasiun Pasarsenen.
Kesebelas kereta tersebut dioperasikan mulai 27 – 30 Januari 2017 dengan kota tujuan antara lain; Malang, Yogyakarta (1 KA), Solo (2 KA) Surabaya (3 KA), dan Bandung (4 KA).
Tiket KA habis terjual di tanggal-tanggal favorit yakni 27 – 30 Januari dengan tujuan Jawa Tengah dan Jawa Timur.
Misalnya KA keberangkatan dari Stasiun Gambir yang telah mencapai okupansi 100% untuk keberangkatan Jumat (27/1) yaitu KA Argo Anggrek Pagi dan Malam tujuan Surabaya Pasarturi, Argo Lawu dan Argo Dwipangga jurusan Solobalapan, KA Sembrani tujuan Surabaya Pasarturi, KA Bima dan Gajayana tujuan Malang, KA Taksaka Pagi dan Malam tujuan Yogyakarta, serta KA Purwojaya tujuan Cilacap.
Sedangkan untuk KA keberangkatan hari Sabtu (28/1) KA jarak jauh seperti Argo Dwipangga jurusan Solo, Argo Muria jurusan Semarang Tawang, dan Taksaka pagi jurusan Yogyakarta, serta KA jarak pendek seperti KA Argo Parahyangan keberangkatan pukul 05.00 WIB, 08.30 WIB dan 10.15 WIB jurusan Bandung, juga sudah habis terjual dan mencapai okupansi 100 persen.
Untuk KA Argo Jati jurusan Cirebon, KA Tegal Bahari jurusan Tegal dan KA Purwojaya jurusan Cilacap masih tersedia, itupun tersisa rata-rata 20 persen saja.
STASIUN SENEN
Sementara untuk KA keberangkatan Stasiun Pasarsenen, untuk KA Keberangkatan hari Jumat (27/1) semua KA sudah mencapai 100. Sedangkan KA untuk keberangkatan hari Sabtu (28/1) untuk KA Fajar Yogya dan KA Gajahwong jurusan Yogyakarta, KA Sawunggalih Pagi dan KA Kutojaya jurusan Kutoarjo, KA Matarmaja, KA Brantas, KA Kertajaya, KA Bengawan, KA Serayu Pagi dan KA Tegal Ekspres sudah habis terjual.
Data sisa tempat duduk akan selalu berubah dalam hitungan detik, dikarenakan online tikecting. Untuk KA jarak jauh membatasi kapasitas angkut hanya 100% atau tiket dijual sesuai jumlah tempat duduk yang tersedia saja, pada semua kelas (eksekutif, bisnis, ekonomi).
Masyarakat diminta agar memastikan pemesanan tiket sesuai identitas bagi yang akan bepergian, dan jika identitas tidak sesuai maka tiket dinyatakan tidak berlaku.
Suprapto mengingatkan calon penumpang agar menghindari membeli tiket dari penawaran jasa perorangan atau calo karena akan merugikan mereka, pastikan reservasi melalui agen atau chanel-chanel resmi yang bekerjasama dengan PT.KAI. (Ald/poskotanews)
Lonjakan Penumpang imlek, PT KAI Oprasikan 11 Kereta Api Tambahan
