Biro Perlindungan Lingkungan Kota Beijing memperpanjang “peringatan oranye” untuk polusi udara yang parah selama tiga hari lagi. Polusi asap Beijing semula diperkirakan akan hilang sebelum Senin.
Beijing dan kota-kota lain di seluruh China utara dan tengah diselubungi oleh polusi asap yang tebal hari Senin (2/1), yang mendorong pihak berwenang menangguhkan puluhan penerbangan dan menutup jalan-jalan raya.
Biro Perlindungan Lingkungan Kota Beijing memperpanjang “peringatan oranye” untuk polusi udara yang parah selama tiga hari lagi. Polusi asap Beijing semula diperkirakan akan hilang sebelum Senin.
“Peringatan Oranye” merupakan peringatan tingkat tiga sebelum “peringatan merah” dalam sistem peringatan empat tingkat China. Hari Minggu, 25 kota di China mengeluarkan “peringatan merah” untuk polusi asap, yang memicu perintah menutup paberik, sekolah dan tempat-tempat konstruksi.
Keadaan polusi udara di kota-kota China utara beberapa kali lipat di atas tingkat aman WHO, 25 mikrogram per meter kubik PM 2,5, yakni partikel racun yang sangat kecil yang merusak paru-paru. Angka di atas 400 menjelang Senin sore terjadi di beberapa kota di provinsi Hebei, China utara.
Jalan-jalan express di Shijiazhuang, ibukota Hebei, dan lebih dari enam kota lain disana ditutup untuk sementara, menurut pengumuman yang dimuat dalam mikroblog resmi polisi lalu-lintas provinsi itu.