Kemenag Targetkan Kembali Raih Opini WTP

Headline, Nasional057 views

Jakarta – Kementerian Agama menargetkan dapat meraih kembali opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) pada hasil pemeriksaan BPK terhadap Laporan Keuangan Kementerian Agama (LKKA) tahun 2016. Sebab, LKKA tahun 2015 diganjar opini Wajar Dengan Pengecualian (WDP).
Sekjen Kemenag Nur Syam meminta para pejabat Eselon II untuk bersama-sama meningkatkan kualitas pelaksaan dan pelaporan anggaran.Ini harus benar-benar kita perhatikan. Jangan sampai tahun ini kita WDP lagi. WTP menjadi target besar tahun 2017 dan itu sangat tergantung LKKA kita, kata Nur Syam di hadapan para pejabat Eselon II Pusat, Jakarta, Kamis (05/01).
Menurut Nur Syam, ada empat kriteria yang harus dicermati dan dilakukan pembenahan terkait LKKA, yaitu: aspek penyajian harus sesuai standar akuntansi pemerintahan, kewajaran bukti atau kecukupan pengungkapan (adequate disclosures), kepatuhan terhadap peraturan perundang-undangan (compliance), dan efektivitas sistem pengendalian intern.
“Tolong ini dibenahi betul agar saling membantu. Kepala Biro Keuangan fungsinya adalah kompilasi. Jadi sangat tergantung pada satker masing masing. Kalau laporan satker salah, maka saat dikompilasi juga salah,” jelasnya.
Mantan Rektor IAIN Sunan Ampel Surabaya ini mengingat pimpinan satker agar memperhatikan jajarannya dalam menyusun laporan keuangan. Laporan pada entitas masing-masing satker, kata Nur Syam harus benar-benar diperhatikan sehingga Biro Keuangan dapat menyusun laporan keuangan sesuai empat standard yang disusun BPK.
“Target ini harus jadi perhatian betul. Jangan sampai kita menghadiahi Menag di tahun kedua dengan WDP. Maka harus WTP,” ujarnya.
Hal sama ditegaskan oleh Kepala Biro Keuangan Syihabuddin Latief. Menurutnya, finalisasi laporan keuangan harus segera dilakukan untuk memastikan semuanya sudah memenuhi kriteria yang ditetapkan BPK. Tim Itjen Kemenag sudah mulai memberikan pendampingan, mengingat BPK akan mulai melakukan pemeriksaan pada pertengahan Januari.
“Tim itjen sudah terjun untuk melakukan pendampingan ke satker. Diharapkan proses pendampingan selesai sebelum BPK masuk,” ujarnya.
Syihab berharap serangkaian prestasi yang diraih Kementerian Agama sepanjang tahun 2016 ini bisa ditutup dengan opini Wajar Tanpa Pengecualian dari hasil pemeriksaaan LKKA oleh BPK. (Aldi/Kemenag)