Jokowi Diminta Kedepankan Mekanisme Checks and Balances

Headline, Nasional057 views

JAKARTA – Peneliti utama Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), Siti Zuhro, mengingatkan pemerintahan Joko Widodo untuk membangun penegakan hukum yang berkeadilan sebagai hal mendasar membentuk kepercayaan rakyat dalam berdemokrasi.
“Pembangunan bidang hukum ini tak bisa ditawar-tawar lagi dan harus dilakukan secara serius tanpa basa basi, yang menjadi landasan utama bagi pembangunan ekonomi, politik, dan sosial budaya. Karena ini adalah taruhan bagi kredibilitas Jokowi,” ujarnya kepada wartawan parlemen di Jakarta, Selasa (3/1).
Karena itulah, ia menyarankan, pemerintahan Jokowi seharusnya menghayati makna sistem presidensial yang mengedepankan mekanisme checks and balances antara lembaga legislatif dan eksekutif.
“Artinya, pengawasan konstruktif yang dilakukan DPR terhadap pemerintah sangat diperlukan sehingga kabinet kerja bisa bekerja jauh lebih berkualitas dalam mengeksekusi program-programnya,” kata profesor yang sering dipanggil Wiwik itu.
Selain itu, katanya, masyarakat yang berdaya atau civil society yang kritis bisa menjadi sparring partner yang efektif bagi pemerintah sehingga kebijakan-kebijakan pemerintah bisa terkoreksi secara tangkas dan hasilnya bermanfaat bagi rakyat.
“Dalam konteks itu, sudah saatnya pemberdayaan masyarakat tak terkontaminasi oleh isu makar yg diterapkan kepada warga masyarakat yang kritis untuk mengoreksi pemerintah. Sebutan makar tak perlu diteruskan karena bisa mendelegitimasi pemerintah,” katanya.

Sumber : http://poskotanews.com/2017/01/03/jokowi-diminta-kedepankan-mekanisme-checks-and-balances/