Bogor.inionline.id – Kawasan wisata Puncak Bogor, boleh dibilang Surganya bagi para pelancong yang ingin menikmati hangatnya malam ditengah suasana dingin pegunungan.
Menurut penelusuran tim inionline.id, untuk mendapatkan jasa kehangatan wanita sesuai selera di kawasan wisata Puncak Bogor tidak begitu sulit. Karena para penyedia jasa yang berkedok menawarkan filla sangat mudah ditemui di pinggiran jalan sepanjang Jalan Raya Puncak, Gadog – Cipanas.
“Mau cewek lokal atua Magribi (sebutan wanita asal Maroko), Kalo lokal Rp. 600 ribu, kalo Magribi umumnya memberi layanan short time (dua jaman) berkisar Rp1,5 sampai Rp5 juta bergantung layanan.” Papar sumber inionline.id, Minggu (21/1).
Fenimena seperti ini seperti sudah lajim terjadi di kawasan wisata dibelahan dunia mana saja. Untuk mencegah hal itu, pemerintah tidak hanya berdiam diri penertiban dan penangkapan sudah sering dilakukan.
Seperti yang dilangsir Poskota, Kamis (19/1) dinihari, empat cewek asal Maroko ditangkap petugas dari Kanim Bogor saat tengah di-booking oleh turis asal Arab Saudi.
Mereka, adalah Saimah Zanib, 19 tahun ditangkap, di Restaurant Aljazeraa, Jalan Raya Puncak, Kecamatan Cisarua. Busara, 23 tahun ditangkap, di. Villa Delima Panca/Sejahtera 1 Kp. Amper Desa Tugu Selatan.
Lalu, Aminah (19) dan Saima (28) ditangkap, di Villa Paten, Kampung Ciburial, Desa Tugu Utara, Kecamatan Cisarua.
Meski demikian peraktik bisnis esek – esek ini tetap tumbuh subur di kawasan wisata pegunungan indah dan menakjubkan, yang sering disebut hadiah dari surga itu. (Ald/Net.)