Jakarta – Realisasi investasi di 2016 mencapai Rp 612,8 triliun. Dari capaian realisasi itu ada 5 negara yang menjadi investor terbesar di Indonesia.
Deputi Bidang Pengendalian Pelaksanaan Penanaman Modal BKPM, Azhar Lubis, menyampaikan Singapura merupakan investor terbesar di 2016 dengan nilai investasi US$ 9,2 miliar. Disusul Jepang di posisi ke-2 US$ 5,4 miliar, dan China di urutan ke-3 US$ 2,7 miliar.
Di posisi 4 dan 5 diisi Hong Kong US$ 2,2 miliar, dan Belanda US$ 1,5 miliar.
“Lagi-lagi kalau kita jumlahkan Singapura tetap tertinggi,” kata Azhar, di kantor BKPM, Jakarta Selatan, Rabu (25/1/2017).
Ia mengatakan, Singapura merupakan hub dari negara lain, banyak perusahaan negara lain yang mendirikan di Singapura kemudian berinvestasi di Indonesia tercatat berasal dari Singapura. Hal itu karena secara hukum terdaftar di Singapura.
“Kita melihat badan hukum dibentuk kita tidak lihat ini milik siapa, kalau legal entitas-nya di setup di Singapura itu kan berasal dari Singapura,” ujarnya.
Dari 5 negara yang berinvestasi di Indonesia, rincian proyeknya adalah Singapura memiliki 5.874 proyek, Jepang 3.302 proyek, Tiongkok memiliki 1.734 proyek, Hong Kong RRT 1.137 proyek, dan Belanda 840 proyek.
Azhar mengatakan, perusahaan asal China banyak yang berinvestasi membangun smelter dan pembangkit listrik. Sedangkan Hong Kong banyak berinvestasi di bidang properti.
“Hong Kong masuk ke real estate (properti), perkebunan kelapa sawit, ada yang masuk juga ke akomodasi hotel,” ujarnya. (Ald/dtc)