Jakarta – Teka-teki status Bima Sakti di timnas Indonesia terjawab sudah. Mantan pemain timnas Primavera tersebut bakal menjadi pendamping pelatih anyar Garuda, Luis Milla.
Bima akan bergabung dengan dua asisten bawaan Milla yang juga berasal dari Spanyol. Kedua asisten yang bakal dibawa Milla kemungkinan Luis Cembranos dan Miguel Gandia.
Baik Luis Cembranos dan Miguel Gandia pernah bekerja sama dengan Milla di Real Zaragoza dan klub Segunda Division, Lugo.
“Milla akan membawa dua asisten dari Spanyol. Nantinya dia juga akan didampingi orang Spanyol yang sudah tinggal di Indonesia yaitu Mr Simon, dan yang staf keempat adalah Bima Sakti,” kata Ketua Umum PSSI Edy Rahmayadi di Jakarta, Jumat (27/1).
Bima Sakti saat ini masih tercatat sebagai asisten pelatih sekaligus pemain Persiba Balikpapan. Ia pun sudah menyatakan bersedia mengabdi kepada timnas dan meninggalkan kariernya di klub.
Kami rasa Bima sudah cukup mumpuni (asisten pelatih) dan kami kader agar dapat jadi pelatih timnas Indonesia mendatang,” ujar Edy.
Pria yang juga menjabat Pangkostrad TNI itu juga menyebut sedang mencari lokasi pemusatan latihan terbaik untuk timnas. Namun, untuk sementara Lapangan Sekolah Pelita Harapan di Kawaraci dan Sutasoma di Halim Perdanakusuma menjadi opsi terkuat.
“Ada lapangan yang katanya cukup bagus, ini yang akan kami survei. Sambil menunggu Luis Milla datang ke Indonesia pada 31 Januari,” ujarnya.
Milla ditargetkan untuk menjuarai SEA Games 2017 dan lolos semifinal Asian Games 2018.
Selain menunjuk Bima Sakti, PSSI juga menetapkan Indra Sjafri sebagai pelatih timnas U-19, sementara Fakhri Husaini menangani Indonesia U-15. (Ald/CNN)