Jakarta – Pesawat Hercules bernomor A-1334 milik TNI AU yang mengalami kecelakaan di Gunung Tugima, Wamena, Papua pagi tadi selain mengangkut 12 kru dan 1 penumpang dinas juga membawa semen. Wakil Kepala Staf Angkatan Udara Marsekal Madya TNI Hadiyan Sumintaatmadja mengatakan bahwa semen yang dibawa itu adalah resmi dan tidak melanggar aturan.
“Kalau itu (angkut semen) itu resmi permintaan pemerintah Papua,” kata Marsdya TNI Hadiyan saat menggelar konferensi pers di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Minggu (18/12/2016).
Menurut Hadiyan, pesawat Hercules diperkenankan mengangkut bahan-bahan khusus seperti Sembako atau bahan bangunan. Itu dilakukan jika ada permintaan khusus dari pemerintah untuk kepentingan pembangunan daerah.
Terkait pesawat Hercules yang jatuh Minggu pagi tadi, kata Hadiyan baru bisa memastikan bahwa selain kru dan penumpang hanya mengakut semen. Dia belum bisa memastikan bahwa pesawat tersebut juga mengangkut Sembako. “Saya belum chek (sembako),” kata Marsdya Hadiyan.
Pesawat Hercules bernomor A-1334 ini dipiloti oleh Mayor Pnb Marlon A Kawer. Pesawat berangkat dari Timika pukul 05.35 WIT dan dijadwalkan mendarat di Wamena pukul 06.13 WIT. Namun pukul 06.09 WIT, pesawat mengalami lost contact.
Berikut nama 12 kru pesawat Hercules TNI AU ini:
1). Mayor Pnb Marlon A Kawer.
2). Kapten Pnb J Hotlan F Saragih.
3). Lettu Pnb Hanggo Fitradhi.
4). Lettu Nav Arif Fajar Prayogi
5). Plt Lukman Hakim.
6). Plt Suyata.
7). Plt Kusen.
8). Serma Kudori.
9). Plt Agung Tri
10). Pld Agung S
11). Serma Fatoni
12). Serda Suyanto. (detik.com)
