DUA PEKERJA ANTAM JATUH KE LUBANG 30 METER, SATU TEWAS

NANGGUNG- Ternyata, bukan longsor yang terjadi di PT Antam UPBE Pongkor. Melainkan jatuhnya dua pekerja dari ketinggian 30 meter dan satu diantaranya tewas, saat melakukan cooking atau penutupan lubang dengan cor di Lokasi CGA, PT Antam Pongkor, Desa Bantar Karet, Kecamatan Nanggung, Selasa (27/12).
Kapolsek Nanggung, AKP Dody Rosjadi menjelaskan, kejadian terjadi sekitar pukul 10.00 WIB saat M Jaenudin bin Samri (25) dan Deni Anwar bin Ujang Jumhana (30), pekerja PT Mahaka (rekanan PT Antam) tengah menutup lubang tambang, jatuh.
“Mendengar itu, Tim ERG (tim SAR milik PT Antam), melakukan evakuasi. Namun, hanya Deni yang berhasil dievakuasi. Sementara, Anwar baru ditemukan sekitar pukul 19.00 WIB dalam keadaan meninggal,” kata Dody kepada BogorOnline.
Deni, warga Kampung Bogas RT03/05, Desa Kalong Liud, Kecamatan Nanggung, kemudian dilarikan ke Rumah Sakit Karya Bhakti Dramaga. Sementara Deni langsung dibawa ke kediamannya di Desa Kalong Liud RT01/03, Kecamatan Nanggung.
Saat melakukan evakuasi, kata AKP Dody, tiga anggota Tim ERG pun harus bertaruh nyawa. Pasalnya lubang TKP, penuh dengan gas Co2, hingga mereka pingsan sebelum akhirnya mampu diselamatkan.
Ketiga anggota Tim ERG itu pada akhirnya dijadikan saksi oleh kepolisian. Mereka adalah Agung (26) karyawan SSD asal Kampung Cibeber RT04/06, Desa Curug Bitung, Kecamatan Nanggung.
Kemudian Yoga (26) karyawan SSD, warga Kampung Leuwibuluh, RT05/05, Desa Bantar Karet, Kecamatan Nanggung dan seorang karyawan PT Antam, Dian Diah Putra (40) warga Taman Dramaga.
“Ketiganya mengalami kekurangan oksigen sehingga dilarikan ke Puskesmas Parengpeng. Keluarga korban meninggal, tidak mau tidak mau dilakukan otopsi. Tapi, untuk perkembangan selanjutnya, kami serahkan ke Sat Reskrim Polres Bogor,” pungkas Dody.

Sumber : http://bogoronline.com/2016/12/dua-pekerja-antam-jatuh-ke-lubang-30-meter-satu-tewas/