DIPA Sudah Diterima, Program 2017 Harus Segera Jalan

Manado – inionline.id – Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin mengingatkan jajarannya agar segera melakukan realisasi anggaran, sejak awal tahun 2017. Menurutnya, baik Kanwil Kemenag Provinsi maupun Kantor Kemenag Kabupaten/Kota sudah menerima Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) 2017. Karenanya, persiapan realisasi anggaran sudah bisa dilakukan.
“Mari dari sekarang kita sudah mulai bangun kesadaran untuk bagaimana penyerapan anggaran ini harus bisa lebih awal dilakukan,” kata Menag saat memberikan sambutan pada Pembinaan ASB Kemenag Kanwil Provinsi Sulawesi Utara di Manado, Selasa (27/12).
“DIPA sudah diterima. Mari mulai merancang pelelangan-pelelangan itu. Jangan menunggu pertengahan tahun lalu eksekusinya menjadi tergopoh-gopoh di akhir tahun,” tambahnya.
Pembinaan ASN ini diikuti aparatur Kanwil Kemenag Sulut serta para Kepala Kankemenag Kabupaten/Kota se-Sulut. Hadir dalam kesempatan ini, Dirjen Bimas Katolik Eusabius Binsasi, Pgs Dirjen Bimas Kristen Abd. Rahman Masud, Kakanwil Sulawesi Utara Suleman Awad, serta para pejabat eselon II di lingkungan Ditjen Bimas Kristen dan Bimas Katolik.
Kepada mereka, Menag untuk melakukan evaluasi pelaksanaan anggaran secara bertahap, sejak triwulan pertama. Evaluasi ini penting untuk mengidentifikasi efektifitas pelaksanaan program. Untuk kegiatan yang tidak bisa dilaksanakan, bisa segera dialihkan agar semuanya bisa terserap serta tepat guna dan tepat sasaran.
“Jangan sampai anggaran tidak bisa diserap sementara masyarakat kita di luar sangat membutuhkan itu,” pesannya.
Menag mengingatkan ASN nya, bahwa Kementerian Agama memiliki tugas untuk terus berupaya meningkatkan kualitas kehidupan keagamaan. Selain itu juga meningkatkan kualitas pendidikan keagamaan serta kualitas kerukunan hidup antar umat beragama.
Menurutnya, hal itu merupakan tugas mulia dalam melayani umat. Pelayanan kepada masyarakat adalah bagian yang tidak terpisahkan dari fungsi seseorang sebagai hamba Tuhan.
“Jadi, bentuk pelayanan kita kepada Tuhan adalah dengan cara melayani hamba-hambanya, jadi itu bagian yang tidak bisa dipisahkan,” jelasnya.
Atas kontribusi ASN dalam ikut memenuhi kebutuhan masyarakat di bidang keagamaan, Menag memberikan apresiasi. (dewi)