Bogor – inionline.id – Jelang liburan panjang Natal dan Akhir Tahun 2016, para pengendara yang akan melewati wikayah timur Kabupaten Bogor dihimbau untuk selalu berhati – hati. Ada dua jalur Jalan Raya Narogong dan Jalan Raya Transyogidi timur Kabupaten Bogor yang terkenal Rawan Kecelakaan, bahkan warga menjuluki jalur ini sebagai jalu Tengkorak, pasalnya dalam waktu seminggu bisa 2 sampai 3 kali kecelakaan yang menimbulkan korban jiwa.
Seperti yang baru terjadi pasa Jum’at (16/12/16) yang menimpa 9 kendaraan secara beruntun, yang terjadi di jalan raya Narogong Kampung Nambo Desa Nambo, Kecamatan Klapanunggal, Kabupatem Bogor, yang menimpa 9 kendaraan 5 kendaraan mobil 4 sepeda Motor. 1 orang pengendara sepeda motor tewas, 4 orang luka – luka tiga diantaranya pelajar.
Kecelakaan beruntun itu terjadi Akibatkan oleh Kendaraan truk Fuso bernomer polisi B9231 BCG yang dikemudikan Barja (56) tidak dapat menguasai Remnya yang Blong saat melintas di turunan PT holcim, hingga menabrak 4 sepeda motor dan 5 kendaraan mobil.
” Saat itu dari perusahaan untuk angkut glas di daerah kelapa Nunggal menuju Gunung putru, tapi pas di turunan PT Holcim rem hilang, saya berusaha mengendalikan dengan di kocok namun tetap saja tak bisa menghentikan laju kendaraan” kata Barja pengemmudi truk fuso maut .
Barja mengaku tidak tahu berapa kendaraan yang ditabrak, “untuk menghentikan kendaraan saya buang stir ke kanan dan menabrak pagar bengkel kendaraanpun berhenti ” jelasnya pada bogor online.com saat di periksa petugas laka lantas unit pospol cileungsi.
Sementara itu Menurut salah seorang Saksi Hendi (45) yang juga korban seorang Pengemudi truk bok Kendaraan truk foso melaju kencang dari arah Cileungsi menuju Gunung putri, diduga rem blong tabrak 4 sepeda motor, angkot, mobil fikup( losbak) trus mobil bok, dab satu minibus yang langsung pergi, lalu membuang ke kanan tabrak pagar sebuah bengkel dan terhenti” katanya.
seorang pengemudi sepeda motor supra bernomer polisi B 6863 KMC warga perumahan Citra indah Cluster Bukit Mahoni T VII/ 8 RT 03 /RW 10 Desa Sukamaju kecamatan Jonggol Kabupaten Bogor Tewas.
” Pengemudi sepeda motor terseret dan kegencet diantara dua mobil, lalu jasadnya di bawa kerumah sakit Sentra medika Kenari Cileungsi, adapun yang luka luka supir angkot dan seorang pengemudinya, dan 2 orang pelajar pengendara sepeda motor” jelasnya.
Sementara itu menurut keterangan Aiptu Abdul Karim kepala unit laka lantas pospol agro Cileungsi mengatakan pada Bogor.online ada 2 jalur yang rawan terjadi kecelakaan, jalan raya transyogi dan jalan raya Narogong hampir tiap minggu ada saja kecelakaan baik ringan maupun berat yang menimbulkan korban jiwa.
” kalau dilaporkan semua bisa saja tiap hari ada kecelakaan, biasanya kecelakaan kecil di selesaikan secara kekeluargaan, kalau yang berat dan sampai meninggal dunia hampir semunggu sekali ada” kata Abdul karim
Banyak faktor kecelakaan, yang paling sering karena faktor manusia, terutama pengemudi roda dua, yang sering menyalip kendaraan besar dan hilang kendali
“Untuk itu selalu berhati hati di jalan terutama pengendara sepeda motor, yang paling sering terjadi kecelakaan yang menimbulkan korban jiwa” pungkasnya.
Awas Ada Jalur Tengkorak di Timur Kabupaten Bogor
