Jakarta – Dari enam survei soal Pilgub DKI 2017 belakangan ini, ada lima survei yang dimenangi pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Agus Yudhoyono dan Sylviana Murni. Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dan Anies Baswedan yang masih tertinggal skor, kini berbicara soal kerja keras.
Ahok hanya memenangi satu survei saja. Namun dia tak khawatir dengan kondisi sementara ini. Dia masih menyimpan optimisme.
“Kekuasaan milik Tuhan kan,” tanggap Ahok santai saat berbincang dengan detikcom, Sabtu (24/12/2016).
Soal kerja keras untuk meraup suara di Pilgub DKI 2017, Ahok mengaku sudah melakukannya. Sebagai petahana, dia kini mengandalkan tingkat kepuasan warga Jakarta untuk mengantarkannya duduk kembali ke kursi DKI 1 untuk periode 2017-2022 mendatang.
“Tergantung tingkat kepuasan warga DKI sekarang,” kata Ahok.
Anies Baswedan bahkan belum memenangi satu surveipun hingga saat ini. Namun dirinya tetap fokus pada kerja-kerja pemenangan sampai sejauh ini. Survei internal timnya juga digelar, dan hasilnya lebih menggembirakan ketimbang survei-survei yang dirilis ke publik.
Anies tak terlalu menghiraukan skor survei-survei yang beredar di media massa. “Kita enggak hitung-hitung. Karena cara kerjanya gitu, kita sedang bekerja untuk kemenangan, kemenangan itu yang kita cari. Memang tidak bagus untuk bikin berita,” ujar Anies di Kantor DPP Gerindra, Ragunan, Jakarta Selatan, Jumat (23/12/2016).
Dia menekankan bahwa hari pencoblosan masih 15 Februari nanti. “Kita bergerak sesuai rencana, Alhamdulillah kita merasa semakin yakin,” ucap Anies optimis.
Adapun Agus yang mendapat posisi unggul menyatakan survei-survei itu menjadi penyemangat. Ibaratnya, kemenangan itu adalah pompa supaya dia bisa lebih bekerja keras lagi.
“Sekali lagi survei penting, itu pemompa semangat saya,” ujar Agus saat berkampanye di Munjul, Cipayung, Jakarta Timur, Jumat (23/12/2016).
Putra Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono ini yakin bahwa survei-survei yang memenangkan dirinya itu sudah dilakukan dengan cara yang benar. Dia bersyukur hasilnya menggembirakan.
“Survei itu dilakukan oleh berbagai lembaga survei dengan metodologi yang mereka sendiri menguasainya. Saya bersyukur saat mencapai kemajuan-kemajuan dalam Pilgub DKI,” kata Agus.
Sebagaimana diberitakan, survei yang menunjukkan kemenangan elektabilitas Agus berasal dari Charta Politika, Median, dua rilis survei LSI pimpinan Denny JA, dan terakhir survei dari Litbang Kompas. Adapun survei yang menunjukkan kemenangan elektabilitas Ahok berasal dari LSI pimpinan Kusridho Ambardi.