WJIS 2020 Pulihkan Pariwisata Jabar Melalui Investasi, Erni Sugiyanti Minta Pemprov Ingat Sektor Pertanian

Ekonomi257 views

BANDUNG, Inionline.id – Pandemi COVID-19 menyetop roda pariwisata Jawa Barat (Jabar) sekitar 2.000 industri pariwisata dan ribuan pekerja pariwisata terpuruk.

Pemerintah Daerah (Pemda) Provinsi Jabar tidak diam, sejumlah upaya dilakukan, salah satunya menawarkan 76 proyek pariwisata kepada investor dalam West Java Investment Summit (WJIS) 2020.

Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Jabar Dedi Taufik Kurohman menyatakan, dengan menggenjot investasi pariwisata, turisme Jabar diharapkan kembali berdenyut cepat.

“Pariwisata sangat terdampak pandemi, untuk itu kami menggali potensi-potensi (pariwisata) di wilayah Jabar. Dalam WJIS, ada 76 potensi investasi pariwisata yang kami angkat di 21 kabupaten/kota,” kata Dedi dalam jumpa pers WJIS 2020 di Hotel Savoy Homann, Kota Bandung, Selasa (17/11/20).

Keindahan alam yang mempesona, hamparan kebun teh, dan lanskap pantai, menjadi keunggulan destinasi wisata di Jabar. Selain itu, banyak destinasi wisata Jabar menyimpan sejarah peradaban.

Dedi menyatakan, keindahan alam dan sejarah yang tersimpan dapat dimaksimalkan dengan pengembangan dan pembangunan fasilitas. Dengan begitu, destinasi yang ditawarkan dalam WJIS 2020 dapat menjadi primadona wisatawan, baik wisatawan nusantara maupun mancanegara.

“Kami tawarkan destinasi wisata berbasis air, seperti air terjun dan air panas, kami tawarkan juga destinasi wisata berbasis alam,” katanya.

“Dengan keindahan, destinasi wisata cukup dikembangkan dengan selfie economy (tempat swafoto) itu dapat menarik minat wisatawan,” imbuhnya.

Selain keindahan, kata Dedi, minat wisatawan nusantara berwisata di Jabar sangat tinggi. Pada 2019, jumlah kunjungan wisatawan nusantara ke Jabar mencapai 62 juta orang.

Dedi menyatakan, untuk mengembangkan potensi dan memulihkan pariwisata Jabar, investor perlu dilibatkan. Tujuannya agar pengembangan dan pembangunan destinasi wisata dapat diakselerasi.

“Kami ingin mengangkat potensi pariwisata yang ada dengan kerja sama. Karena kalau kami mengandalkan dana APBN, APBD Provinsi, maupun APBD kabupaten/kota, itu akan sulit,” ucapnya.

“Total nilai investasi dari 76 proyek yang ditawarkan dalam WJIS 2020 adalah Rp5,8 triliun. Kami berharap ketertarikan pariwisata Jabar akan makin tinggi, terutama dalam investasi pariwisata,” tambahnya.

Salah satu keindahan Jabar terlihat dari lahan-lahan PT Perkebunan Nusantara (PN) VIII yang berlokasi di Ciater.

Namun dilain pihak, anggota komisi III DPRD Jabar fraksi PKB, Erni Sugiyanti pun memiliki harapan kepada sektor pertanian di Jawa Barat selain sektor pariwisata yang digenjot Pemprov Jabar.

“Kita tentunya juga berharap dari investor-investor yang ada ini kemudian mau secara baik memajukan potensi bukan hanya industri berat tetapi juga terutama industri pangan di kita,” papar Erni pada Senin, (23/11/2020).

Hal tersebut dikarenakan banyak lahan-lahan pertanian kita yang sebenarnya cocok untuk pengolahan cocok tanam modern.

“Tetapi masih kuranglah investasi yang masuk dibidang agrobisnis ini,” tutup Erni.