Warga Keluhkan Sulit Dapatkan Pupuk Bersubsidi dan Cemas Ancaman Banjir

Antar Daerah157 views

Inionline.id – Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat Daerah Pemilihan Jabar X (Kabupaten Karawang dan Kabupaten Purwakarta) Sri Rahayu Agustina menyatakan, saat ini masyarakat Kabupaten Karawang khususnya di wilayah utara mengeluhkan sulitnya mendapatkan pupuk bersubsidi. Belum meratanya kepemilikan kartu tani oleh para petani, dinilai menjadi salah satu faktor sulitnya mereka mendapatkan pupuk bersubsidi.

Ia pun mendorong, stakeholder terkait untuk segera mengupayakan langkah solutif agar permasalahan kepemilikan kartu tani bagi para petani dapat teratasi.

“Kami mendorong kepada stakeholder terkait dalam hal ini Dinas Pertanian dan para penyuluh pertanian untuk memberikan pemahaman kepada para petani. Karena nilai subsidi yang diberikan cukup besar, sehingga harga pupuk subsidi jauh lebih rendah dari harga pupuk non subsidi”ujar Sri kepada wartawan usai menggelar Agenda Reses I Tahun Sidang 2020-2021 di Desa Karyamulya Kecamatan Batujaya, Kabupaten Karawang, Jumat (6/11/2020).

Selain aspirasi terkait sulitnya mendapatkan pupuk bersubsidi, masyarakat Desa Karyamulya dan sekitarnya saat ini dihadapkan dengan ancaman banjir yang kerap melanda wilayah tersebut saat memasuki musim penghujan dan mengakibatkan jebolnya tanggul Sungai Citarum.

“Disini ada tanggul Sungai Citarum yang merupakan perbatasan antara Kabupaten Karawang dan Kabupaten Bekasi dan sering mengakibatkan banjir karena tanggul tersebut bocor”katanya.

Ia menegeskan, bahwa pihaknya telah melakukan komunikasi dengan pihak-pihak terkait namun hingga saat ini perbaikan terhadap tanggul tersebut belum terealisasi.

Ia pun menambahkan, melaui agenda Reses kali ini masukan-masukan yang Ia dapatkan dari masyarakat selanjutnya akan dilaporkan kepada Pimpinan DPRD melalui Rapat Paripurna.

“Mudah-mudahan ini menjadi aspirasi yang akan kami sampaikan kepada Pimpinan DPRD Jabar, yang dilakukan melalui fraksinya masing-masing”pungkasnya.