Selama Long Weekend Penumpang KA Jarak Jauh di Bandung Capai 16 Ribu

Berita057 views

Inionline.id – PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daerah Operasional (Daop) 2 Bandung mencatat ada sebanyak 16.603 penumpang yang bepergian menggunakan moda transportasi kereta pada kumulatif per tanggal 27 Oktober-2 November 2020.

“Hingga hari ini Minggu 1 November 2020, sebanyak 16.603 penumpang tercatat telah menggunakan kereta api jarak jauh dari wilayah Daop 2 Bandung,” ujar Manager Humas PT KAI Daop 2 Noxy Citrea dalam keterangan resminya yang diterima, Minggu (1/11/2020).

Lebih lanjut, para penumpang tersebut berangkat dari Stasiun Bandung, Kiaracondong, dan stasiun lainnya di Daop 2 Bandung menuju berbagai kota seperti Yogyakarta, Surabaya, Semarang, Blitar, Gambir, Pasar Senen, dan sebagainya.

Lebih rinci lagi, pada 20-25 Oktober jumlah penumpang yang berangkat dari wilayah Daop 2 Bandung tercatat 7.253 orang. Sedangkan pada libur panjang kali ini, mulai 27 Oktober hingga 1 November 2020 sejumlah 15.762 penumpang. Hal tersebut menandakan volume penumpang mengalami peningkatan sebesar 117 % dibandingkan periode yang sama pekan lalu.

“Sejauh ini relasi yang paling banyak dipesan adalah tujuan kota Yogayakarta dan Surabaya. Volume penumpang tertinggi terjadi pada hari ini (1/11) dengan memberangkatkan sekitar 3.444 pelanggan. Kami ucapkan terimakasih atas kepercayaannya menggunakan moda angkutan kereta api, selamat menikmati perjalanan dan pelayanan yang diberikan dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan,” imbuhnya.

Pihaknya mengimbau calon penumpang agar bisa melakukan rapid test sehari sebelum jadwal keberangkatan. Sama halnya dengan keberangkatan, pelayanan rapid test pun mengalami kenaikan dua kali lipat jumlah peserta di Stasiun Bandung dan Stasiun Kiaracondong, dimana biasanya 300 peserta per hari kini mencapai 700 peserta per hari.

“Kami tetap konsisten menerapkan protokol kesehatan dengan mewajibkan para pengguna jasa untuk melakukan tes cepat (rapid test). Untuk itu kami mengimbau agar mereka bisa melakukan tes cepat sehari sebelum keberangkatan supaya terhindar dari antrean dan resiko tertinggal kereta api,” katanya.

Dengan demikian mulai sejak dibuka sampai hari ini, jumlah peserta Rapid Test di wilayah Daop 2 telah mencapai sekitar 28.000 penumpang. Layanan rapid test di Stasiun Bandung dan Kiaracondong dibuka mulai pukul 08.00 WIB dengan biaya sebesar Rp 85.000.