Inionline.id – Rodrygo menjadi penentu kemenangan Real Madrid atas Inter Milan 3-2 di Liga Champions. Meski masuk sebagai pemain pengganti, itu tak membuatnya kecil hati.
Real Madrid vs Inter Milan menjadi pertarungan seru di matchday III Liga Champions pada Rabu (4/11/2020) dini hari WIB. Bermain di Estadio Alfredo Di Stefano, kedua tim balas-membalas gol.
Real Madrid unggul 2-1, lewat gol Karim Benzema di menit ke-25 dan Sergio Ramos di menit ke-35. Dibalas Lautaro Martinez di menit ke-35.
Hasil itu membuat Real Madrid duduk sementara di peringkat ketiga Grup B Liga Champions dengan empat poin dari tiga laga (sekali menang, sekali seri, dan sekali kalah). Inter Milan di peringkat keempat alis paling buncit dengan dua poin dari tiga laga (dua kali seri dan sekali kalah).
Rodrygo menjadi penentu kemenangan Real Madrid. Meski, dirinya baru masuk ke lapangan di menit ke-64 menggantikan Marco Asensio.
Gol yang dicetak Rodyrgo berawal dari situasi serangan balik. Vinicius Jr (yang juga masuk sebagai pemain pengganti) melepas umpan mendatar ke dalam kotak penalti, yang disambut Rodrygo.
Tanpa kesalahan, pemain muda asal Brasil itu menyarangkan bola ke gawang Inter Milan walau sempat diganggu Vidal.
Rodrygo cetak gol kemenangan Real Madrid atas Inter Milan
|
Rodrygo mengaku bahagia bisa membawa Los Blancos menang. Rodrygo menegaskan, dirinya selalu siap kapan saja Real Madrid membutuhkannya.
“Saya selalu siap, menanti kesempatan yang datang. Ketika saya main, saya akan mencoba membuat assist atau mencetak gol,” katanya seperti dilansir dari situs resmi UEFA.
“Apalagi kalau cetak gol di Liga Champions, perasaannya selalu spesial,” lanjutnya.
Rodrygo saat melakukan selebrasi
|
Rodrygo masih berusia 19 tahun. Dirinya dibeli Real Madrid dari Santos FC di tahun 2019 kemarin.
Sejauh ini, Rodrygo sudah bermain sebanyak 32 kali di seluruh kompetisi dengan catatan tujuh gol dan enam assist. Dia mengaku masih terus belajar dan sabar menanti giliran bermain.
“Saya selalu melakukan apa yang pelatih mau, seperti laga ini saya dan Vinicius diminta untuk terus menekan di posisi sayap dan kami melakukannya dengan baik,” tutup Rodrygo.