Reses M Ichsan, Masalah Pendidikan Hingga Sungai Cileungsi Masuk Barisan Aspirasi Masyarakat

Antar Daerah157 views

Inionline.id – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Jawa Barat (Jabar) H. Mochamad Ichsan M.A.Md melaksanakan reses 1 tahun sidang 2020-2021 di desa Cileungsi kidul kecamatan Cileungsi Bogor Senin 9 November 2020 bertempat di kediaman bapak Jajat Sudradjat cakades (calon kepala desa) Cileungsi kidul.

Dalam kesempatan ini Ichsan banyak menampung aspirasi masyarakat di antaranya pembangunan SMK negeri di kabupaten Bogor, pencemaran sungai Cileungsi, infrastruktur jalan provinsi dan masalah guru madrasah honorer.

Menurut Ichsan, terkait pembangunan SMK negeri kabupaten Bogor, di mana prosesnya sudah dilengkapi tinggal didorong untuk bisa terverifikasi atau tervalidasi di sistem elektronik.

untuk aduan jalan-jalan khususnya jalan provinsi yang mengalami kerusakan sudah berurusan dengan dinas kebersihan dikabupaten.

Kebahagiaan masyarakat Cileungsi Kidul saat menghadiri reses M Ichsan, anggota komisi IV DPRD Jabar pada Senin, (09/11/2020).

“Masalah pengawasan untuk kondisi sungai Cileungsi yang mulai marak lagi informasi tentang pencemaran badan air sungai, informasi dari kadis kita bahwa dinas lingkungan hidup sudah membuat tim patroli sungai cuma efektifitasnya sejauh mana nanti akan kita lihat di lapangan, kemarin tuh terindikasi ada sekitar 54 industri yang berkontribusi untuk mencemari kali Cileungsi jika seandainya itu terbukti ia bisa terancam izin usahanya dicabut” ujar Ichsan.

“Aspirasi guru madrasah honorer, Gubernur sudah betul-betul mendikler bahwa mereka-mereka itu akan mendapat dari provinsi, tinggal saja kita nanti melihat seberapa besar dana yang sudah digelontorkan khusus kabupaten Bogor, tadi disampaikan ada sekitar 8664 guru madrasah honorer yang belum tersampaikan aspirasinya dari tahun kedua sampai sekarang belum ada respon yang melegakan” tutup Ichsan.

Kegiatan reses ini ditutup Ichsan dengan menyalurkan masker dari Pemprov Jabar untuk dibagikan kepada masyarakat sekitar sebagai bentuk pencegahan penyebaran Covid-19.