Sleman, Inionline.id – Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) telah merekomendasikan agar penambangan pasir di sungai yang berhulu di Merapi agar dihentikan selama peningkatan status vulkanik Merapi. Pemkab Sleman meminta para pengusaha tambang agar menutup sementara usahanya.
“Semuanya (penambangan) telah dihentikan,” kata Sekda Sleman Harda Kiswaya saat ditemui di barak pengungsian Glagaharjo, Sabtu (7/11/2020).
Harda menjelaskan di Cangkringan setidaknya ada 14 titik tambang yang saat ini telah tutup. Penambangan pasir itu ada di alur sungai Gendol dan Kali Kuning.
Selain itu, Harda juga menjelaskan untuk jalur evakuasi agar tidak dilalui oleh truk pengangkut pasir.
“Untuk jalur evakuasi sudah mulai kita perbaiki. Truk pengangkut pasir agar jangan lewat jalur evakuasi,” tegasnya.
