PCNU Kota Bogor Minta MWC Gelar Pengkaderan

Berita457 views

BOGOR – Setelah mengikuti rangkaian materi Madrasah Kader Nahdlatul Ulama (MKNU) sebanyak 150 kader NU Kota Bogor menjalani tahap akhir yakni pembaiatan. Baiat merupakan janji kader untuk mengabdi membesarkan dan menjaga nama baik organisasi dan sekaligus penegasan cinta agama dan negara. Pembaiatan tanda berakhirnya diklat pun dilakukan oleh Wakil Katib PWNU Jabar, KH. Abdul Hadi.

Plt Ketua PCNU Kota Bogor,  Rommy Prasetya mengatakan, MKNU merupakan tradisi pengkaderan struktural untuk menyelaraskan Fiqrah, Amaliyah dan Haroqah Nahdlautul Ulama.

“Diklat ini wajib diikuti para pengurus PCNU, Lembaga, Banom, MWC dan Ranting,” kata Rommy, saat ditemui wartawan media ini disela-sela kegiatan.

Mantan ketua GP Ansor itu berharap, jika proses kaderisasi ini bisa dilaksanakan oleh Majelis Wakil Cabang (MWC) NU yang berada di tingkat kecamatan di Kota Bogor.

Khatib Syuriah PCNU Kota Bogor KH. Tb. Asep Zulfiqor, yang juga pimpinan Ponpes Al Falaqiah berharap, seluruh kader harus terus berjuang menegakkan ajaran Ahlussunnah Wal Jamaah Annahdliyah dengan mencirikan Islam rahmatan lil alamin.

“Sikap bela negara harus tercermin dalam memberikan arti Islam rahmatan lil’alamin sehingga harus terus berjuang kader semuanya,” ungkap Asep.

Bahkan, seluruh kader harus mulai memetakan kekuatan, kelemahan NU dan bisa mencari solusi bagi permasalahan bangsa.

Salah seorang peserta MKNU ke II Kota Bogor, Ahmad Aswandi, mengaku bangga bisa mendapatkan ilmu dari sejumlah pemateri di MKNU tersebut.

“Suatu kebanggaan tersendiri bagi saya bisa menjadi bagian dari NU. Semoga saya bisa berkhidmat dengan tetap melestarikan amaliah nahdliyin seperti, tahlilan, maulid, dan ziarah kubur,” tukasnya. (*)