Lewat Reses, Kelompok Tani Desa Sukamulya Keluhkan Kelangkaan Pupuk

Berita257 views

Inionline.id – Pendistribusian pupuk yang kurang merata,  membuat warga Pasir Kukun sering mengalami kelangkaan pupuk untuk bercocok tanam, hal itu disampaikan oleh Kelompok Tani Pandan dalam kegiatan Reses Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat, Dapil Jabar X (Kabupaten Karawang dan Kabupaten Purwakarta), Gina Fadlia Swara di Desa Sukamulya, Kecamatan Cilamaya Kulon, Kabupaten Karawang. Selasa, (10/11/2020).

Gina mengatakan, kegiatan reses kali ini banyak sekali aspirasi yang menjadi catatan penting bagi dirinya, terutama terkait kelangkaan pupuk yang dirasakan oleh para petani.

“Aspirasi yang saya terima dari para petani khususnya terkait kelangkaan pupuk, itu sangat menyulitkan mereka ketika mulai bertanam, ” tutur legislator perempuan dari Fraksi Partai Gerindra tersebut.

Selain itu, harga jual beras yang sangat rendah pun berpengaruh terhadap penghasilan para petani, sehingga para penggiat tani sering mengalami kerugian.

“Harga jual beras yang sangat rendah, bahkan tidak sebanding dengan harga operasional mereka, dari sini petani merasa tercekik dan rugi dengan adanya harga beras yang rendah tersebut, perlu dibantu dan didorong oleh pemerintah, baik itu pemerintah Kabupaten Karawang, Provinsi dan Pusat, agar segera di evaluasi kembali, kemudian dicarikan solusi sehingga harga jual padi dari para petani ini bisa lebih stabil, ” Katanya.

Gina akan berupaya menjembatani aspirasi dari masyarakat Kampung Pasir Kukun tersebut, melalui laporan kegiatan Reses kali ini dan berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait, karena persoalan pupuk merupakan kebijakan nasional.

“Ini merupakan tanggung jawab bersama, sehingga saya akan membantu mereka, dengan menyampaikan kepada kawan-kawan dari Fraksi Partai Gerindra khususnya yang berada di DPR RI Komisi IV, agar segera mengevaluasi kebijakan-kebijakan pemerintah yang berkaitan erat dengan pertanian,” tutupnya.

Ia berharap, DPRD Kabupaten Karawang pun bisa lebih memperhatikan dan mendorong Pemerintah Kabupaten untuk segera membuat suatu program yang inovatif dan efektif, dalam upaya mensejahterakan ekonomi petani di Desa Sukamulya.