Bandung, Inionline.Id – Jawaban Gubernur atas Pandangan Umum Fraksi-fraksi terhadap APBD Tahun Anggaran 2021 dalam rapat paripurna yang digelar di Gedung DPRD Provinsi Jawa Barat, Selasa (17/11/2020) mendapatkan tanggapan dari anggota komisi III DPRD Provinsi Jawa Barat, fraksi PKB, Erni Sugiyanti.
Menurut legislator asal Kabupaten Bogor tersebut, Jawaban Ridwan Kamil dalam rapat tersebut banyak menyentuh masalah pemulihan ekonomi dikarenakan situasi 2020 terjadi pandemi Covid-19.
“Hal itu menghabiskan banyak anggaran juga perhatian dan di 2021 pun kita belum tahu perkembangan Covidnya seperti apa karena sampai November ini pun masih banyak orang yang terkena Covid,” tutur Erni.
Dirinya pun mengatakan bahwa Jawa Barat memang betul-betul harus mempersiapkan infrastruktur dibidang kesehatan kedepannya untuk menanggulangi situasi seperti ini.
“Jadi tidak ada lagi misalnya orang mencari-cari kamar di rumah sakit, kesulitan mencari kamar, kemudian masalah alat-alat kesehatan, kemudian pengobatan dan lain-lain, inginnya di 2021 kondisi ini bisa teratasi,” ujar Erni.
Secara faktual, pembatasan sosial di beberapa titik wilayah Jawa Barat dinilai longgar, hal tersebut membuat Erni menyatakan bahwa Koordinasi di tingkat desa masih sangat kurang.
“Keikutsertaan pihak desa untuk peduli bahaya penyebaran covid ini harus terus dipantau,” imbuh Erni.
Selain itu dalam rapat paripurna tersebut Erni menyinggung terkait masalah pendidikan dimana mayoritas pembelajaran para murid masih memakai sistem daring.
“Efektifitasnya sangat kurang, kemudian kita DPRD menginginkan pak Gubernur bisa memberikan perhatian yang lebih besar kepada dunia pendidikan karena ini juga penting, ini masa depan generasi muda, dan tentunya seterusnya persoalan ekonomi yang harus segera diatasi untuk bisa memulihkan kondisi keseluruhan,” pungkas Erni.
Dirinya pun berharap agar program-program Pemprov Jabar bisa terealisir serta tidak meleset lagi.
