Banyak Masalah Irigasi di Jawa Barat, Supono Pastikan Akan Dalami Persoalannya

Antar Daerah057 views

Inionline.Id – Berdasarkan data Dinas Pengelolaan Sumber Daya Air (PSDA) di bulan Juli 2019, sebanyak 47 persen irigasi di Jawa Barat kondisinya rusak ringan hingga berat. Akibatnya, hal itu memperparah kondisi kurangnya debit air karena musim kemarau saat ini pada areal lahan pertanian. Namun 53 persen saluran irigasi di Jabar dapat berfungsi maksimal.

Dinas Pengelolaan Sumber Daya Air (PSDA) menjelaskan, Pemprov Jabar hanya mengelola 103 daerah irigasi seluas 100 ribu hektar. Setelah ditinjau, terdapat 20 persen irigasi rusak ringan, 12 persen rusak ringan dan 15 persen rusak berat.

Menanggapi data tersebut, anggota komisi IV DPRD Jawa Barat fraksi PAN, Supono pun mengatakan bahwa termasuk di daerah pemilihannya yaitu Kabupaten Bogor banyak sekali masalah irigasi yang juga disampaikan masyarakat kepada dirinya.

“Dalam suasana Covid-19 tahun ini kita sudah bersepakat bahwa infrastruktur kesehatan menjadi penting, tetapi kalau tidak dalam konteks penanggulangan Covid saya kira itu perlu ada pembahasan lebih jauh dan termasuk infrastruktur kesehatan yang mana dulu,” tukas Supono pada Rabu (25/11/2020) melalui sambungan telepon.

Pemahaman infrastruktur yang luas termasuk sarana dan prasarana juga infrastruktur penunjang atau sistem itu juga masuk kedalam kategori infrastruktur sehingga diawal Supono memastikan dulu terkait kejelasannya.

“Untuk irigasi tuntas saat suasana hujan jadi tidak efektif untuk penampungan dan pendistribusian maka infrastruktur irigasi ini juga penting dan kami akan mendalami di pembahasan komisi untuk melihat lebih jauh lagi,” tutup Supono.