Bandung, Inionline.id – Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat, fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Erni Sugiyanti menegaskan bahwa program West Java Investment Summit (WJIS) 2020 merupakan bagian dari Ridwan Kamil beserta jajarannya untuk memulihkan ekonomi Jawa Barat.
“Semua yang sedang di desain oleh Jawa Barat dalam hal ini Gubernur beserta jajarannya adalah memang dilaksanakan untuk melakukan percepatan pemulihan ekonomi karena tentunya kita tahu di tahun 2020 banyak pembangunan fisik yang kemudian harus tertunda karena situasi Covid-19, ini membutuhkan keseriusan,” tutur Erni.
Dirinya pun memprediksi kemungkinan di tahun 2021 Jawa Barat belum bisa terlepas sama sekali dari Covid-19.
“Pemulihan ekonomi harus terus digenjot, harus segera start, harus segera membangun di lokasi lokasi-lokasi strategis, kemudian bangunan bangunan monumental yang strategis harus segera diselesaikan, dalam hal ini Jawa Barat membutuhkan banyak investor yang bisa segera ikut bersama-sama membangun Jawa Barat.
Legislator asal Kabupaten Bogor ini pun menambahkan dalam rencana pembangunan jangka panjang, jangka menengah, berkaitan dengan konsep WJIS yang menitik beratkan pada sektor pariwisata. Sektor pariwisata adalah salah satu hal yang akan memicu peningkatan perekonomian di Jawa Barat.
“Pariwisata ini kan tirak beridiri sendiri, tetapi mereka juga memiliki usaha turunannya yang lain. Terdapat tempat wisatanya, perhotelan, kemudian kuliner dan berbagai industri pasien termasuk didalamnya turunan dari wisata dan kita tahu sendiri di Jawa Barat saat ini banyak sektor yang bekerja di wilayah sektor tersebut,” imbuh Erni.
Lebih lanjut menurutnya, jika sektor pariwisata tidak dikembangkan maka Jawa Barat akan mengalami kerugian.
“Karena kita tahu alam Jawa Barat ini sangat baik, sangat bagus situasinya dan sangat indah sehingga sektor inilah yang harus dieksplorasi lebih lanjut untuk ikut memulihkan perekonomian.
Selaku anggota DPRD Jawa Barat, Erni berharap agar program WJIS mendatangkan banyak investor ke Jawa Barat serta tertarik akan potensi ekonomi di tanah pasundan serta ikut mengembangkan industri berat, menengah, hingga skala UKM.
“Kemudian juga kami berharap ketika kemarin ada situasi dimana banyak investor yang pindah dari Jawa Barat ke daerah lain karena memang investor merasa upah di Jawa Barat lebih mahal dari daerah lain ini juga dalam kesempatan pertemuan WJIS kemarin harapannya bahwa ini tidak menjadikan sebuah masalah karena sesungguhnya Jawa Barat siap betul dengan tenaga kerja yang handal, kompeten, sehingga menguntungkan investor yang berinvestasi di Jawa Barat,” tutup Erni.
