Southgate Membela Saat Maguire Dianggap Biang Keladi Kekalahan Inggris

Inionline.id – Pelatih timnas Inggris, Gareth Southgate berusaha membela Harry Maguire. Maguire dibanjiri kritik karena dianggap sebagai biang keladi kekalahan Tim Tiga Singa.

Maguire dinilai banyak pihak sebagai biang keladi kekalahan Inggris atas Denmark 0-1 di Wembley pada laga UEFA Nations League Liga A Grup 2, Kamis (15/10/2020) dini hari WIB. Ini karena kapten Manchester United tersebut mendapat kartu kuning kedua pada menit ke-31.

Maguire diusir keluar lapangan setelah melakukan tekel keras kepada Kasper Dolberg dalam perebutan bola yang lepas dari penguasaannya. Kehilangan Maguire mengubah alur permainan Inggris yang sebelumnya tampil menguasai pertandingan.

Empat menit setelah diusirnya Maguire, Inggris kemudian dihukum penalti yang mampu dikonversi Christian Eriksen menjadi gol kemenangan Tim Dinamit. Tim Tiga Singa yang berusaha mengejar ketertinggalan sulit menebar ancaman karena kalah jumlah pemain usai kartu merah Maguire.

Menanggapi kritik yang dialamatkan kepada Maguire, Southgate berusaha pasang badan. Ia membela anak asuhanya tersebut dan yakin bek 27 tahun ini bangkit dari masa-masa sulit ini.

“Dia harus menghadapi berharap orang yang harusnya lebih memahami hal ini. Ketika Anda adalah sosok yang dewasa, Anda akan bisa melangkah maju dari momen ini,” ungkap Southgate dikutip dari Telegraph.

Dia sempat mengalami kemunduran tetapi kepribadiannya telah berubah dalam beberapa tahun terakhir. Ini karena klub tempatnya bermain dan kesuksesan yang dia alami bersama kami. Dia harus terus melangkah dan situasi pasti akan berubah.”

“Tidak, saya tidak ingin menjelaskannya lebih lanjut. Dia berada dalam masa sulit dan saat ini Anda belajar banyak tentang diri Anda. Anda belajar siapa yang ada untuk Anda di masa-masa sulit sepertinya,” jelasnya.

Dukungan untuk Maguire juga datang dari kapten timnas Inggris Harry Kane. Ia enggan menyalahkan Maguire atas kekalahan Inggris ini.

“Itu semua adalah bagian dari pembelajaran terkait pengalaman di level sepakbola internasional. Jelas, dia akan kecewa, tapi dia akan bangkit kembali,” kata Kane.

Dia mengalami tiga atau empat tahun yang luar biasa. Sepakbola adalah tentang bekerja keras dan saya yakin itulah yang akan dia lakukan,” tambahnya.