Penggunaan Es Batu untuk Mengatasi Masalah Pori Kulit Hanya Bersifat Sementara

Kesehatan057 views

Inionline.id – Terdapat berbagai masalah kulit yang mungkin dialami baik oleh pria maupun wanita. Salah satu masalah yang bisa sangat mengganggu ini adalah masalah pori-pori besar yang tampak pada kulit.

Pori besar menjadi masalah tak hanya untuk perempuan tapi juga laki-laki, sehingga berbagai cara dilakukan untuk membuatnya terlihat lebih kecil, yang salah satunya dengan memakai es batu.

Beberapa cara dianggap ampuh untuk mengatasi masalah pori-pori ini yang salah satunya dengan menggunakan es batu. Es batu disebut dapat membantu mengecilkan pori-pori dengan cepat dan mudah.

Ternyata, hal tersebut hanya bersifat sementara dan akan kembali membesar jika efek dinginnya sudah menghilang. dr. Kardiana Purnama Dewi, Sp.KK mengatakan air hangat dan es batu membantu dalam melebarkan dan mengecilkan pori hanya untuk sesaat saja. Pada dasarnya, saat kulit terkena sesuatu yang dingin akan menggelembung dan merapat.

“Es batu kalau digunakan saat itu juga tentu akan mengkerut dan kalau dipegang kayak tebal. Saat itu memang mengecil tapi efek jangka panjang tidak ada,” terang dr Dewi beberapa waktu lalu.

“Air hangat itu untuk melebarkan, sedangkan air dingin itu mengkerut sehingga kalau orang facial beberapa di uap panas, jadi pori-pori lebih membuka dan kalau dikasih es bisa menutup,” sambungnya.

Hanya Bersifat Sementara

dr. Dewi mengatakan tidak ada benefit yang bisa didapatkan dari es batu untuk membantu mengecilkan pori. Yang harus dilakukan adalah dengan melakukan berbagai perawatan dan secara terus-menerus.

“Tidak ada benefit secara langsung. Ada benarnya, tapi mengenai manfaat tidak tepat,” ujar dr. Dewi.

Sementara itu, dr. Dewi mengatakan pada prinsipnya ukuran pori-pori tidak bisa diubah, hanya tampilan di bagian luar atau wajah saja yang disiasati untuk tidak terlihat besar.

“Yang kita lihat adalah tampilan yang muncul, itu yang jadi masalah setiap orang. Jadi, saat kita melakukan perawatan, otomatis tampilan yang muncul pori-porinya rapat dan kulitnya tidak terbuka,” kata dr. Dewi.

“Tapi kalau dibilang tidak mengecil sama sekali tidak juga karena ada impact. Secara umum bukan pada ukuran tapi pada tampilan yang muncul. Kalau pori-pori mau kecil, bukan pori-porinya tapi tampilannya yang muncul,” tandasnya.