Memasuki Musim Hujan, Polisi Petakan 6 Titik Rawan Banjir di Depok

Antar Daerah157 views

Depok, Inionline.id – Memasuki musim hujan, Satuan Lalu Lintas Polresta Depok memetakan titik banjir di Kota Depok. Setidaknya ada 6 lokasi banjir yang diantisipasi pihak kepolisian.

“Memasuki musim penghujan ini, ada beberapa lokasi yang rawan genangan hingga banjir di Kota Depok. Ada 6 lokasi,” kata Kasat Lantas Depok Kompol Andy M Indra Waspada dalam keterangannya kepada wartawan, Senin (5/10/2020).

Keenam titik lokasi rawan banjir tersebut adalah Jalan Arif Rahman Hakim, dua titik di Jalan Margonda, Kelapa Dua, Perumahan Taman Duta, dan Jalan Siliwangi. Ketinggian air di lokasi bervariasi.

“Di Jalan Arif Rahman Hakim itu bilamana curah hujan tinggi mengakibatkan genangan air sekitar 50 cm dan mengakibatkan perlambatan percepatan 10 km/jam sampai 5 km/jam,” jelasnya.

Kemudian di Jalan Margonda, tepatnya di depan pom bensin, ketinggian air biasanya mencapai 30 cm. Banjir di lokasi tersebut disebutkan karena masalah drainase.

“Dikarenakan pada titik tersebut adalah titik terendah dan drainase tidak berjalan dengan baik, bila curah hujan berhenti maka genangan air langsung surut,” imbuhnya.

Berikutnya di Jalan Margonda, tepatnya di depan Mitra10, genangan air biasanya mencapai 10 cm.

Sementara itu, di Kelapa Dua, genangan air sekitar 25 cm terdapat di depan Pure, Kelapa Dua. Genangan air di lokasi tersebut kerap menimbulkan gangguan lalu lintas.

“Hal tersebut dapat mengganggu arus lalin dari arah Pal menuju flyover UI. Dikarenakan gorong-gorong tidak dapat menampung deras volume air yang mengalir dan terjadi luapan yang mengarah ke jalan raya,” katanya.

Selanjutnya, banjir juga kerap menghampiri Perumahan Taman Duta, Depok. Menurut Indra, lokasi tersebut kerap terkena banjir karena lokasinya dekat dengan selokan.

“Pada titik lokasi tersebut, volume air tinggi dikarenakan titik lokasi tersebut rendah dan berada tepat di samping aliran air (selokan). Bilamana curah hujan deras dan debit air tidak tertampung pada saluran air, air akan meluap ke jalan dengan ketinggian sekitar 10 cm. Untuk drainase tidak berfungsi dengan baik, dikarenakan sekitar 1 hari barulah jalan kering kembali,” tuturnya

Kemudian, lokasi banjir juga kerap terjadi di depan Cucian Melati, Jalan Siliwangi. Ketinggian air di lokasi mencapai sekitar 20 cm.

“Dikarenakan drainase dan gorong-gorong pada titik tersebut tersumbat sampah yang dari arah Margonda,” tandasnya.