Harapan Besar Kota Bogor Kepada Advokasi Iwan Suryawan Bantu Pembangunan Kota Hujan

Politik257 views

Bandung, Inionline.Id – Anggota Badan Anggaran (Banggar) DPRD Provinsi Jawa Barat, Iwan Suryawan menyatakan bahwa penyelesaian bantuan keuangan untuk Kota Bogor akan memasuki tahap finishing pembahasan RAPBD di bulan November 2020.

“Kemarin baru di KUA PPAS, mudah-mudahan tidak berubah dan tidak bergeser lagi untuk bantuan keuangannya,” tutur Iwan kepada Inionline.Id pada Rabu (21/10/2020).

Dirinya menambahkan bahwa saat ini statusnya masih kebijakan umum anggaran dan PPAS jadi masih dalam pembahasan.

“Tapi bahwa RSUD Kota Bogor akan dapat bantuan lagi itu InshaAllah jadi, kemudian bantuan untuk Kota Bogor terdapat 9 item dan mudah-mudahan bisa ditambah lagi” ujar Iwan.

Lebih lanjut, dirinya mengatakan bahwa Badan Anggaran DPRD Kota Bogor pun telah berkunjung ke DPRD Jawa Barat dan berkoordinasi pada Jumat (16/10/2020) yang lalu. dari hasil rapat tersebut Iwan menyatakan bahwa kolaborasi antara anggota dewan kota dengan provinsi, dan pemerintah kota akan memudahkan jumlah bantuan untuk lebih bisa meningkat sesuai dengan kebutuhan.

“Cuma memang dalam posisi tahun anggaran 2021 itu masih terkena imbas pandemi Covid-19, sehingga terjadi banyak pergesaran, anggaran yang harusnya turun di 2020 jadi hilang, pengaruhnya cukup lumayan banyak walaupun pemerintah provinsi Jawa Barat telah melakukan upaya pinjaman daerah melalui PT SMI itu untuk pemulihan ekonomi tetapi tetap hanya beberapa saja yang masuk untuk program PEN ini, salah satunya yaitu alun-alun Kota Bogor, dan beberapa kegiatan yang diajukan Kota Bogor alhamdulillah bisa masuk, minimal tidak jauh dari tahun 2020, kami berupaya untuk meningkatkan jumlah anggaran bantuan keuangan Kota Bogor,” pungkas Iwan.

Anggota Banggar Kota Bogor yaitu Angga Alan Surawijaya mengatakan bahwa terkait kunjungan Banggar Kota Bogor ke DPRD Jawa Barat adalah untuk mengetahui perkembangan APBD Provinsi Jawa Barat yang berkaitan dengan pembangunan Kota Bogor.

“Selain itu agar kami bisa bersinergi kedepannya, karena sangat berhubungan antara APBD Kota Bogor dengan APBD Provinsi Jawa Barat, kita juga cenderung meneruskan program-program yang pernah diajukan di APBD Provinsi, namun karena refocusing kemudian dibatalkan seperti pembangunan alun-alun Kota Bogor, bantuan untuk RSUD Kota Bogor, dan DMA PDAM Kota Bogor,” kata Angga.

Dirinya pun berharap agar anggaran-anggaran tersebut bisa dianggarkan kembali di APBD Selanjutnya secara khusus untuk pembangunan Kota Bogor dan secara umum Banggar DPRD Kota Bogor pun berusaha melihat apabila terdapat peluang program lain yang bisa dimasukkan ke Kota Bogor agar bisa dibawa masuk ke kota hujan.