Erick Thohir: BUMN Mencari Talenta Terbaik Perguruan Tinggi

Pendidikan157 views

Inionline.id – Menteri BUMN Erick Thohir, mengatakan pemerintah tengah mencari talenta terbaik bangsa untuk bergabung dengan BUMN dalam memenangkan persaingan global. Untuk itu dukungan perguruan tinggi dalam mencetak lulusan terbaiknya menjadi sangat penting, terutama di era pandemi covid-19 seperti saat ini.

Erick menyebutkan, pemerintah tengah menyiapkan ekosistem yang baik untuk mendorong pertumbuhan sektor perdagangan, investasi, jasa, pariwisata, maritim, pertanian, dan sektor-sektor lainnya. Program ini tidak akan berhasil tanpa dukungan masyarakat, di antaranya para lulusan perguruan tinggi yang siap berkontribusi bagi negeri.

“Kami mencari talenta terbaik untuk bergabung kepada kami untuk membuat BUMN kita menjadi terbaik dalam persaingan global,” kata Erick saat menyampaikan sambutan di Wisuda daring Program Profesi, Spesialis, Magister dan Doktor semester genap tahun akademik 2019/2020 sekaligus menyambut mahasiswa baru tahun akademik 2020/2021 Sabtu, 17 Oktober 2020.

Dalam kesempatan itu, Erick juga berpesan agar wisudawan tidak menjadikan wisuda sebagai akhir dari perjuangan, melainkan momentum awal untuk menghadapi tantangan besar yang ada di masa depan. Terlebih lagi setelah masa pandemi covid-19, Indonesia akan berhadapan dengan tantangan ekonomi, teknologi, globalisasi, dan bukan tidak mungkin akan ada pandemi kembali.

“Sebagai anak muda, kalian merupakan ujung tombak bangsa, jangan pernah berhenti berkontribusi bagi negeri yang kita cintai, jangan pernah lelah mencintai Indonesia,” ujar Erick.

Dalam kesempatan yang sama, Rektor UI, Ari Kuncoro mengatakan, untuk menjawab tantangan saat ini maupun pascapandemi nantinya, perguruan tinggi harus bertransformasi dan berkolaborasi. Pandemi ini menjadi momentum UI secara merdeka menjalankan marwah perguruan tinggi yang sesungguhnya.

Proses hulu hingga hilir telah dilalui, mulai dari meneliti di laboratorium hingga menuangkan buah pikiran menjadi sebuah produk inovatif yang dapat diproduksi dan didistribusikan ke seluruh Indonesia.

“Diharapkan para wisudawan Program Profesi, Spesialis, Magister dan Doktor juga dapat terjun langsung ke masyarakat untuk memecahkan solusi dari berbagai tantangan dan permasalahan yang muncul di tengah pandemi dan pascapandemi,” terang Ari.

Jumlah keseluruhan lulusan UI mulai dari jenjang vokasi hingga doktoral, tercatat sebanyak 7.377 orang, dan 2.773 di antaranya merupakan lulusan dengan predikat Cum laude. Pada upacara wisuda hari kedua, 17 Oktober 2020, UI melepas 2.592 lulusan dari Program Profesi, Spesialis, Magister dan Doktor.

Para lulusan tersebut terdiri atas 393 lulusan program profesi reguler, 46 lulusan program profesi kelas internasional, 303 lulusan program spesialis 1 (Sp-1), 51 lulusan program spesialis 2 (Sp-2), 1.707 lulusan program magister, dan 92 lulusan program doktor.

Pada program profesi, sebanyak 190 lulusan program profesi reguler dan 33 lulusan program profesi kelas internasional berhasil lulus dengan predikat Cum laude. Sebanyak delapan lulusan Fakultas Teknik (FTUI) dari program profesi reguler meraih IPK tertinggi yaitu 4,00.

Mereka adalah Kgs Mohd. Miftah Salam, Hapit Sugandi, Fidelis Kalmen Gultom, Bambang Niryono, Ali Sunandar, Leonardo, Atma Yudha Prawira, dan Rifqi Putra Fadillah. Sementara, pada program profesi kelas internasional, IPK tertinggi diraih oleh Anshorulloh Abd Fath (Pendidikan Dokter – Fakultas Kedokteran (FKUI)) dengan IPK 3,77.

Berikutnya, sebanyak 69 lulusan program Sp-1 dan 25 lulusan program Sp-2 meraih predikat Cum laude. Sebanyak dua lulusan dari program Sp-1 dari Fakultas Ilmu Keperawatan (FIK UI) memperoleh IPK sempurna (4,00) yang diraih oleh Yunita Astriani Hardayati (program studi Spesialis Keperawatan Jiwa) dan Ismail Fahmi (program studi Spesialis Keperawatan Medikal Bedah).

Sementara, dari program Sp-2, Sidharta Kusuma Manggala dari program studi Anestesiologi dan Terapi Intensif – Fakultas Kedokteran (FKUI) berhasil memperoleh IPK tertinggi yaitu IPK 3,95.

Pada program pendidikan magister, sebanyak 582 lulusan meraih predikat cumlaude. Lima orang lulusan yaitu Dicky Rezky Munazat (program studi ilmu bahan-bahan/material-Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA UI)), Dhawud Sabilur Razaq (ilmu bahan-bahan/material FMIPA UI), Alfonso Brolin Sihite (teknik elektro –FTUI), Kenia Trideria (teknik Industri – FTUI), dan Muhammad Luthvan Hood (teknik elektro – FTUI) meriah IPK tertinggi dengan perolehan IPK 4,00.

Terakhir, pada program pendidikan doktoral, sebanyak 40 lulusan berhasil memperoleh predikat Cum laude. Dua di antaranya, yaitu Indriasti Indah Wardhany dari program studi Ilmu Kedokteran Gigi – Fakultas Kedokteran Gigi (FKG UI) dan Hardi Julendra dari program studi Biologi – FMIPA UI) berhasil meraih IPK tertinggi pada program pendidikan doktoral, yaitu dengan perolehan IPK 4,00.

Selain menggelar wisuda di tingkat universitas, UI juga memfasilitasi lulusannya untuk mengikuti wisuda di tingkat fakultas/sekolah/vokasi, yang dipimpin langsung oleh Dekan/Direktur. Wisuda ini menjadi momentum berharga dan kebanggaan, tidak hanya bagi para wisudawan, melainkan juga bagi para orang tua/wali mahasiswa.

Selain itu, pada upacara wisuda virtual ini, UI juga melakukan penyambutan bagi para mahasiswa baru UI. Kelak, upacara wisuda virtual ini akan menjadi catatan sejarah tersendiri bagi generasi di masa mendatang.