95 Persen Guru Setuju Melanjutkan PJJ

Pendidikan057 views

Inionline.id – Sebanyak 95 persen dari 27.046 guru yang disurvei oleh Wahana Visi Indonesia (WVI) menyatakan setuju jika Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) efektif di tengah pandemi covid-19. Sejumlah guru tersebut juga setuju jika PJJ dilanjutkan di masa pandemi.

“Soal strategi belajar dari 95 persen guru setuju akan PJJ,” kata Education Team Leader WVI, Mega Indrawati dalam konferensi virtual “Suara Guru di Masa Pandemi Covid-19” Kamis, 22 Oktober 2020.

Survei terkait PJJ itu pun dilanjutkan lebih rinci. Yakni PJJ secara daring, luring maupun kombinasi dari keduanya alias blended learning.

“Sebanyak 45 persen setuju akan kombinasi antara PJJ dengan daring dan luring, kemudian 38 persen setuju untuk melakukan PJJ secara daring. Kemudian, PJJ yang dilakukan secara luring dengan persentase 12 persen,” jelas Mega.

Meski 95 persen menilai PJJ adalah pilihan terbaik, para guru ini tak menampik jika PJJ masih menemui banyak kendala selama proses pembelajaran. Mereka pun akhirnya kerap berkonsultasi kepada sesama guru.

Bentuk diskusi dan konsultasi antarguru pun beragam. Ada yang berkonsultasi dengan guru dalam satu sekolah ada pula yang antarsekolah.

“86 persen mereka berdiskusi dan berkonsultasi dengan guru di sekolah yang sama. Satu persennya mengatasi masalah sendiri dan sisanya dengan guru antarsekolah,” terang Mega.

Responden diambil dari wilayah non-3T (terdepan, terluar, tertinggal) dan juga 3T. Besaran responden wilayah non-3T yakni 95 persen, sedangkan di wilayah 3T berjumlah 5 persen.

Responden berasal dari 34 provinsi di Indonesia. Wilayah responden dengan tingkat risiko tinggi covid-19 sebesar 52 persen dan tingkat risiko rendah covid-19 ialah 48 persen.