Anggota DPRD Jabar Turun Langsung Bantu Korban Banjir Bandang Sukabumi

Berita057 views

Sukabumi, Inionline.Id – Anggota komisi V DPRD Provinsi Jawa Barat, Abdul Muiz turun langsung membantu warga korban banjir bandang Sukabumi yang terjadi pada Senin (21/09/2020) pukul 17.00 WIB. Banjir disebabkan karena intensitas hujan yang tinggi sehingga Sungai Citarik-Cipeuncit meluap.

Muiz menjelaskan bahwa kondisi terkini fokus bantuan resmi pemerintah masih banyak di daerah Cibuntu sedangkan titik bencana sebenarnya ada di beberapa lokasi seperti Cidahu, Nyangkowek, dan Parungkuda.

“Sementara kami bikin posko di pinggir jalan untuk koordinasi karena ada beberapa titipan bantuan juga dari masyarakat, kalau yang sudah kita salurkan itu sudah ada puluhan kardus mie instant, puluhan karung beras, 2000 pc’s pampers, sarden, kornet, gula, minyak goreng, dan susu, sifatnya sementara untuk memback up kebutuhan masyarakat, selain itu karena banyak aset masyarakat yang hanyut terbawa banjir maka selimut, kasur, serta alat-alat untuk membersihkan lumpur seperti cangkul untuk membersihkan lumpur dan batang kayu sisa banjir itu dibutuhkan masyarakat,” ujar Muiz pada Rabu (23/09/2020).

Sejumlah bantuan yang disalurkan Abdul Muiz dan jajarannya pada Rabu (23/09/2020) di lokasi bencana banjir bandang, Kabupaten Sukabumi.

Aksi nyata Muiz dalam membantu wilayah yang terkena bencana pun tidak dimulai baru hari ini saja tetapi dirinya sudah bergerak cepat ketika musibah banjir bandang baru saja terjadi.

“Ketika kejadian saya sedang rapat di fraksi, lalu malamnya lanjut paripurna kebijakan KUA PPAS 2020 perubahan, kemudian pagi harinya saya langsung mengontak kepala BPBD Jawa Barat, saya share beberapa kondisi yang ada, kemudian langsung pagi itu mereka mengirimkan bantuan atas nama pemprov Jabar,” kata Muiz yang juga politisi PKS tersebut.

Dirinya pun turut menyampaikan rasa belasungkawa yang mendalam kepada para korban banjir bandang di Sukabumi.

“Karena bencana ini mendadak dan masyarakat tidak ada persiapan, sehingga ada korban dan banyak kerusakan, maka kami mengajak kepada semua pihak dan berbagai elemen untuk bersatupadu, bergandengan tangan, bergotong royong, untuk meringankan beban saudara kita, mari kita tunjukan kepedulian kita baik dunia usaha, pemerintah, dan minimal kita membantu tenaga, pikiran, dan memfasilitasi serta sebagainya tutup Muiz.