Sukabumi, Inionline.Id – Pimpinan dan komisi V DPRD Provinsi Jawa Barat melakukan tinjauan langsung kepada wilayah terdampak bencana banjir bandang di Kabupaten Sukabumi, Sabtu (26/09/2020). Titik kumpul awal berlokasi di Kantor Kecamatan Cidahu, Jalan Jayabakti, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.
Setelah berkoordinasi dengan Camat Cidahu, Eri Erstanto S. I. P, rombongan komisi V segera melakukan tinjauan langsung ke Desa Pondok Kaso Tengah yang merupakan salah satu desa dari total 7 desa yang mengalami kerusakan akibat banjir bandang.
Iwan Suryawan selaku anggota DPRD Provinsi Jawa Barat pun tidak tinggal diam ketika mengetahui kondisi terkini lokasi banjir di Pondok Kaso Tengah. “Sudah menjadi pola umum jika terjadi suatu bencana yang sukar diprediksi artinya siapa pun dia dan dimana pun dia harus selalu meningkatkan kewaspadaan, dengan memahami lingkungan untuk mengantisipasi bencana kita sudah lakukan sehingga ketika ada bencana dengan langkah antisipasi tersebut kerugian bisa diminimalisir tetapi ini bagian penyadaran juga untuk masyarakat bahwa pentingnya kita untuk menjaga lingkungan,” ujar Iwan.
Lebih lanjut dirinya pun mengatakan bahwa tingkat kepedulian dari mulai pemerintah hingga tingkat masyarakat di lokasi kejadian sudah terjalin sehingga reflek masyarakat untuk membantu sudah muncul. Hal yang tinggal menjadi perhatian menurut Iwan adalah efektifitas bantuan tersebut sampai kepada masyarakat yang menjadi korban banjir bandang tersebut.
“Yang paling penting sekarang adalah memperbaiki infrastruktur jembatan untuk menghubungkan salah satu titik ke titik yang lain untuk memperlancar proses kehidupan di masyarakat karena ini menjadi sangat vital, kemudian yang kedua adalah pembenahan bantaran sungainya kemudian rumah yang terdampak,” kata Iwan.
Tidak lupa, Iwan pun mengingatkan agar para korban banjir bandang Sukabumi ini mendapatkan trauma healing sehingga secara psikologis para korban cepat beradaptasi kemudian kembali bersemangat dan termotivasi untuk membangun kembali kehidupannya.
Untuk perbaikan infrastruktur, Iwan menegaskan agar pemerintah yang sesuai kewenangannya agar segera melakukan perbaikan lingkungan bersama dengan masyarakat tentunya dengan memperhatikan aspek kondisi keuangan pemerintah tersebut.
“Musim penghujan sudah kembali datang, maka langkah antisipatif harus segera dilakukan, kemudian sosial, kesehatan, yang berkaitan dengan bencana banjir bandang ini serta penguatan terhadap masyarakat harus segera dilakukan sebagai antisipasi mengingat Jawa Barat rentan terhadap bencana,” pungkas Iwan.
Sebagai bentuk empati Iwan Suryawan kepada para korban banjir, legislator asal Kota Bogor ini pun membawakan bantuan berupa sembako, pipa paralon untuk pipanisasi air, pakaian, selimut, beberapa kebutuhan keluarga, serta tenaga relawan untuk membangun jembatan sementara di wilayah terdampak plus materialnya sebanyak 1 unit ambulance penuh.
