Wenger Menyesal Gagal Pertahankan Serge Gnabry di Arsenal

Inionline.id – Kilau benderang Serge Gnabry di Bayern Munich turut mendapat perhatian Arsene Wenger. The Professor lah yang menemukan bakat pemain Jerman itu di Arsenal.

Gnabry menjadi pilar penting Bayern dalam beberapa musim terakhir. Sejak bergabung dengan Die Roten pada 2017, dia sudah mencatatkan 36 gol dan 23 assist dari 87 penampilannya di semua kompetisi.

Pada musim ini saja, Gnabry telah tampil 35 kali di seluruh ajang dan menorehkan 23 gol dan 14 assist. Pemain 25 tahun itu sukses mengantarkan Bayern meraih kampiun Liga Jerman dan DFB Pokal.

Tidak hanya itu, Gnabry bahkan berpeluang membawa Bayern meraih treble musim ini. Seperti diketahui, Die Roten berhasil menembus laga final Liga Champions dan akan bertemu Paris Saint-Germain untuk memperebutkan trofi Si Kuping Besar.

Karier cemerlang Serge Gnabry bersama Bayern Munich ternyata turut dipantau Arsene Wenger. Bukan apa-apa, mantan manajer Arsenal itu merupakan sosok yang menemukan bakat Gnabry saat dirinya masih menangani The Gunners.

ST ALBANS, ENGLAND - NOVEMBER 25:  Arsenal manager Arsene Wenger talks with player Serge Gnabry as Aaron Ramsey warms up during a training session at London Colney on November 25, 2013 in St Albans, England.  (Photo by Shaun Botterill/Getty Images)

Arsene Wenger memboyong Serge Gnabry ke Arsenal dari VfB Stuttgart ketika pemain kelahiran 14 Juli 1995 itu masih berusia 15 tahun pada 2011. Selama berseragam Meriam London, Gnabry hanya mencatatkan 18 penampilan dalam empat musim dengan koleksi satu gol dan dua assist.

Di tahun 2015, Gnabry dipinjamkan ke West Bromwich Albion selama satu musim. The Gunners kemudian melepas gelandang berdarah Pantai Gading tersebut ke Werder Bremen dengan harga yang relatif kecil, yakni 5 juta euro.

Bersama Werder Bremen, Gnabry tampil 27 kali di Liga Jerman dan mencetak 11 gol serta dua assist. Satu tahun berikutnya, dia diboyong Bayern Munich dengan mahar 8 juta euro.

Penyesalan Arsene Wenger Melepas Serge Gnabry

Kepada beIN SPORTS, Wenger mengaku menyesal lantaran dirinya tak bisa membuat Gnabry bertahan di Arsenal. Padahal, dia meyakini sejak awal jika pemain didikannya tersebut kelak bakal menjadi salah satu bintang di masa depan, sesuatu yang kini terbukti benar adanya.

“Saya membelinya pada usia 15 tahun dari Stuttgart dan dia banyak dilanda cedera. Kami memiliki kesepakatan dengannya, saya telah meminjamkannya ke West Brom dan dia tak mendapat kesempatan bermain. Dia kembali dan dirinya terluka,” kata Wenger kepada beIN SPORTS, dilansir dari Daily Mail.

“Kami bekerja sangat keras dengannya selama enam bulan dan dia pergi bersama Timnas Jerman U-21, kemudian Bayern membuat kesepakatan dengan Werder Bremen. Dia akhirnya memang ingin bermain di sana dan tak ingin memperpanjang kontraknya (dengan Arsenal),” Wenger menambahkan.

“Hal tersebut membuat saya sedih. Namun, kami tak bisa melupakannya karena saya tahu dia akan memiliki karier yang luar biasa,” ujarnya.