Untuk Kampus Merdeka, Nadiem Disarankan Terbitkan Program Afirmatif

Pendidikan357 views

Inionline.id – Ketua Forum Perguruan Tinggi Nahdlatul Ulama (FR PTNU) Masykuri Bakri, menyarankan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Makarim mengeluarkan program afirmatif untuk Kampus Merdeka. Ia mengatakan program afirmatif ini untuk memberi mahasiswa peluang mengembangkan inovasi dan kreativitas.

“Termasuk juga dosen-dosen, ini menjadi bagian yang tidak bisa terpisahkan, bukan hanya mahasiswa tapi juga dosen-dosenya harus diberi peluang untuk mengembangkan kreatifitas dan inovasi,” kata Masykuri dalam Webinar Perguruan Tinggi Nahdlatul Ulama (PTNU) se-Indonesia, Kamis, 6 Agustus 2020.

Masykuri juga menyarankan agar ada petujuk teknis (juknis) untuk program dua semester di luar kampus, dan satu semester di dalam kampus lintas program studi. Hal ini, menurutnya, sangat dibutuhkan, terlebih saat ini Universitas Islam Malang (Unisma) “Bukan hanya sekedar rekonstruksi, tapi perombakan kurikulum yang kami lakukan, sehingga dalam pedoman yang kami sudah susun ada kebijakan dan juknisnya nanti, saya pikir akan lebih tepat,” tutur Rektor Unisma ini.

Ia menyampaikan dukungan Kemendikbud terhadap pendidikan tinggi harus seimbang, antara perguruan tinggi swasta (PTS) dengan perguruan tinggi negeri (PTN). Ia mengungkapkan, sebagai pimpinan PTS saat ini, merasakan ketimpangan dalam kebijakan yang dikeluarkan.

“Kebijakan jangan sampai mengalami ketimpangan hampir 90 persen, maaf Mas Menteri selaku Ketua Forum Rektor PTNU se-Indonesia membawahi 258 PTNU, dirasakan ketimpangan antara PTN dengan PTS,” ungkapnya.

Masyukuri pun berharap Nadiem mempunyai formula yang tepat agar tidak ketimpangan antara PTS dengan PTN dapat teratasi. PTS sedang berupaya agar tak kalah saing dengan PTN.

“Formulasi apa yang bisa dilakukan Mas Menteri untuk membawa lembaga pendidikan seimbang. PTS memang sedang berusaha bersaing dengan PTN,” tegasnya.
tengah melakukan perombakan kurikulum.