Stasiun Bojong Gede Padat, Penumpang Antre hingga 40 Menit

Berita2857 views

Inionline.id – Kepadatan penumpang KRL terjadi di Stasiun Bojong Gede, Kabupaten Bogor, pagi ini. Penumpang mengantre sampai ke jalan dan bisa menunggu kereta hingga 40 menit kemudian.

“Kalau saya yang biasanya sebelum jam 07.00 WIB, nggak terlalu padat. Cuma kalau sudah di atas jam 07.00 WIB lebih padat lagi. Karena jaraknya kan sekarang, keretanya lumayan banyak kalau pagi, jadi kita antre sekitar 20-40 menit tiap hari. Tergantung KRL-nya cepat apa nggaknya,” kata pengguna KRL, Elly (36), di Stasiun Bojong Gede, Kabupaten Bogor, Senin (10/8/2020).

Elly mengaku setiap hari naik KRL untuk pergi bekerja dari Stasiun Bojong Gede. Dia mengatakan antrean di Stasiun Bojong Gede bisa sampai ke jalan dikarenakan ada pembatasan jumlah orang untuk tapping di gate elektronik menuju peron.

“Karena memang (jumlah orang masuk ke KRL) dibatasi sih. Itu makanya dia (penumpang KRL) diantrekan, mungkin karena space di stasiun juga terbatas, (makanya) antrenya sampai ke luar jalan,” ujarnya.

Meski begitu, Elly mengatakan kadang kala kondisi di Stasiun Bojong Gede lenggang atau tidak ada antrean. Warga yang datang, lanjutnya, bisa langsung masuk ke dalam stasiun dan tapping di gate elektronik menuju peron.

“Kalau (antrean) ini masih mending, ya. Dulu waktu masih pemberlakuan (pembatasan di KRL) pertama kali itu kita antre sampai pertigaan Gaperi. Itu jaraknya sudah sekitar 400 meter dari stasiun,” kata Elly.

Senada dengan Elly, penumpang KRL lainnya, Alvius mengatakan antrean di Stasiun Bojong Gede bisa sampai ke jalan karena kapasitas maksimal tiap gerbong di kereta api dibatasi. Pada Senin, kata Alvius, antrean akan sampai ke jalan. Namun, di hari berikutnya, sambungnya, antrean hanya di sekitar gerbang masuk stasiun.

“(Antrean bisa sampai ke jalan karena) mengurangi kepadatan di kereta, harus 74 orang di tiap gerbong,” ucap Alvius.

Pengguna KRL lainnya, Adam memaklumi antrean di Stasiun Bojong Gede sampai ke jalan. Dia mengaku tak khawatir mengantre di pinggir jalan meski lalu lintas padat.

“Cuma ini, (antrean di Stasiun Bojong Gede sampai ke jalan karena) penerapan protokol social distancing. Semua stasiun kayaknya nerapin (protokol COVID-19) juga,” ujar Adam.

Terpantau, sudah tidak ada pengguna KRL yang mengantre sampai ke jalan di Stasiun Bojong Gede, Senin (10/8/2020) sekitar pukul 08.00 WIB. Kondisi di dalam stasiun pun lenggang. Warga yang datang sekarang ini bisa langsung tapping di gate elektronik untuk masuk ke peron.