Pelaku Tawuran Janjian Berujung Maut di Bekasi Berhasil Diringkus

Inionline.id – Polisi meringkus seorang remaja berusia 16 tahun berinisial MSF, yang terlibat aksi tawuran berujung kematian, di Kota Bekasi, Jawa Barat, Minggu (2/8) pagi tadi.

Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus mengatakan insiden tawuran berdarah yang menyebabkan GSN (17) tewas tersebut terjadi di halaman toko retail Jalan Raya Hankam, Kelurahan Jatirahayu, Kecamatan Pondok Melati, Kota Bekasi, Minggu dini hari pukul 01.30 WIB.

“Korban dengan pelaku terlibat tawuran dan pada Sabtu malam. Kemudian mereka janjian untuk tawuran kembali di lokasi yang sama,” kata Yusri dalam keterangan tertulis, Minggu (2/8).

Kemudian, korban dan delapan temannya menuju lokasi dengan berboncengan menggunakan tiga sepeda motor. Mereka mendatangi pelaku dengan berbekal senjata tajam, salah satunya celurit.

Sempat terjadi cekcok dan perkelahian hingga akhirnya celurit korban berhasil dirampas pelaku. Pelaku menyabetkan celurit ke bagian paha tubuh korban.

“Korban (GSN) dibawa teman-temannya nya ke RS Haji Jakarta Timur, sesampainya di rumah sakit korban masih bisa berkomunikasi. Karena banyak mengeluarkan darah akhirnya korban meninggal dunia di RS Haji Jakarta,” lanjut Yusri.

Kini, MSF telah diamankan dan diperiksa di Mapolsek Pondok Gede Polrestro Bekasi Kota. Atas perbuatannya, pelaku dijerat ancaman Pasal 351 ayat 3 KUHP.

Sementara itu, Polisi telah memeriksa setidaknya empat orang saksi, menyita barang bukti, menangkap pelaku hingga melakukan otopsi terhadap jenazah korban.

Tak lama sebelumnya, aksi tawuran serupa juga terjadi di Bekasi pada Kamis, (23/7) lalu. Tawuran terjadi antara SMK Permata Bangsa dengan SMK Gema Karya Bangsa itu terjadi di Jalan Raya Cikunir, Jatiasih, Kota Bekasi pada Rabu (15/7) sekitar pukul 19.30 WIB.

Dalam tawuran ini, pelajar dari SMK Gema Karya Bahana berinisial MBJ (16) meninggal dunia. Dia ditabrak para pelaku dan sempat dibacok di bagian punggung menggunakan celurit.

Belum juga genap sebulan, aksi tawuran antar geng remaja juga terjadi di Daan Mogot Raya, Grogol Petamburan, Jakarta Barat, Minggu (5/7). Perkelahian berujung tindakan peringkusan oleh polisi atas enam orang tersangka yang berasal dari geng romusha dan geng pesing.

Meski tidak ada korban jiwa, beberapa dari mereka mengalami luka bacok di tangan dan kepala, sehingga harus dilarikan ke RS Tarakan dan dirujuk ke RSCM, Jakarta Pusat.