Pada Juli 2020 Nilai Tukar Petani Membaik

Ekonomi057 views

Inionline.id – Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat Nilai Tukar Petani (NTP) membaik pada Juli 2020 menjadi 100,09. Tercatat, NTP naik 0,49 persen dibandingkan bulan sebelumnya, yakni 99,6.

“Kenaikan NTP pada Juli 2020 disebabkan oleh kenaikan indeks harga hasil produksi pertanian,” ujar Kepala BPS Suhariyanto, Senin (3/8).

Lebih lanjut, indeks harga yang diterima petani naik 0,47 persen. Sebaliknya, indeks harga yang dibayar petani turun 0,02 persen. Sedangkan secara kumulatif, NTP Januari hingga Juli tercatat sebesar 101,29.

Data BPS menyebut kenaikan NTP tertinggi terjadi di Provinsi Riau sebesar 3,57 persen menjadi 133,57. Sedangkan, penurunan NTP paling tajam dialami oleh Provinsi Aceh sebesar 1,23 persen menjadi 97,85.

Berdasarkan sektornya, maka kenaikan NTP Juli dipengaruhi oleh naiknya NTP di tiga subsektor pertanian. Ketiganya meliputi, sub sektor tanaman perkebunan rakyat sebesar 1,76 persen, peternakan 1,68 persen, dan perikanan 0,69 persen.

Sedangkan, dua sub sektor lainnya yang turun, yakni sub sektor tanaman pangan turun 0,25 persen dan hortikultura turun 0,74 persen.

Untuk diketahui, NTP merupakan salah satu indikator untuk melihat tingkat daya beli petani di pedesaan. NTP juga menunjukkan daya tukar dari produk pertanian dengan barang dan jasa yang dikonsumsi maupun untuk biaya produksi.