Disdalduk KB Kota Bogor Gandeng Anggota DPRD Jawa Barat Sebar Virus Kebaikan di Masa Pandemi Covid-19

Pendidikan257 views

Bogor, Inionline.Id – Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (Disdalduk) Kota Bogor menggelar lomba pusat informasi dan konseling remaja (PIK-R) tingkat kota bogor tahun 2020 di Jalan Kesehatan, Kecamatan Tanah Sareal, Kota Bogor, pada Senin (10/08/20).

Menurut Mauludin Hidayat selaku Kepala Bidang Pengendalian Penduduk, Penyuluhan, dan Penggerak Disdalduk, lomba yang diikuti para remaja Kota Bogor ini  untuk menghidupkan kembali PIK-R di Kota Bogor.

“Saya sudah berkeliling ke Kota Bogor, totalnya ada 59 PIK-R kita inventarisir, ternyata ada namanya saja tetapi begitu dikonfirmasi sudah tidak aktif, maka tujuannya jadi walaupun ini jadwal tahunan di dinas kami, tapi kami ingin menghidupkan kembali kiprah remaja yang khususnya di Kota Bogor sehingga para remaja ini yang akan turun ke teman sebayanya sebagai pure conselor, teman sebaya yang akan mengajak mereka menjadi agent of change, menularkan virus-virus kebaikan diantara para remaja yang ada di wilayah tersebut,” ujar Mauludin.

Lebih lanjut, tahun ini para peserta diwajibkan membuat video tantangan selama 5 hari dengan tema yang berbeda-beda. Salah satu kriterianya tentang pola hidup bersih sehat (phbs), dan peran remaja di masyrakat, kemudian tahapan keduanya adalah gelaran cerdas cermat, dan terakhir Disdalduk Kota Bogor akan melakukan kunjungan ke lapangan untuk mengecek mengenai validitas atas presentasi yang disampaikan peserta di lomba hari ini.

PIK-R Kelurahan Mulyaharja, Kecamatan Bogor selatan saat simulasi sosialisasi penggunaan masker bagi warga yang tidak pakai masker saat lomba PIK-R Kota Bogor, Senin (10/08/2020).

“Penilaian lomba tahun ini lebih kepada kreatifitas mereka, kemudian adminsitrasi juga mereka harus punya, betul tidak tadi mereka punya sekretariat, itu juga yang akan kita nilai,” imbuh Mauludin.

Kemudian, dirinya pun berharap agar Lomba ini sebagai salah satu cara untuk mengikat mereka yang intinya jika PIK-R sudah terbentuk akan lebih besar lagi PIK ini. “mungkin secara garis besar saya rasa masyarakat belum tahu PIK-R itu apa, kemudian nanti akan menularkan virus-virus kebaikan diantara para remaja karena biasanya remaja itu akan manut kepada teman sebayanya, bukan orang tuanya biasanya, melalui pendekatan dari remaja, dan untuk oleh remaja sendiri,” pungkas Mauludin.

Dalam lomba tahun ini sebagai upaya maksimal dalam menyebarkan virus-virus kebaikan di masa pandemi Covid-19, Disdalduk Kota Bogor menggandeng anggota komisi V DPRD Jawa Barat, Iwan Suryawan sebagai salah satu juri utama dalam lomba tersebut.

Menurut Iwan, lomba ini hanya sebagai sebuah sarana, yang terpenting adalah kegiatan ini bisa membentuk perilaku remaja dalam mengorganize remaja di lingkungannya hingga paham tentang kesehatan, menjaga diri masing-masing, terutama memberikan informasi-informasi tentang kesehatan remaja di lingkungannya.

Anggota komisi V DPRD Jawa barat (Iwan Suryawan) saat melontarkan pertanyaan kepada peserta lomba PIK-R 2020, Senin (10/08/2020).

“Jadi yang kita lihat sekarang adalah kemampuan mereka untuk bisa menjadi motor di kelurahannya masing-masing atau di lingkungannya masing-masing atau bahkan se-Kota Bogor bagaimana bisa mengajak para remaja yang kedepannya mampu dan memahami bagaimana menjaga dirinya, dan bisa mencapai harapan tujuan yang ada di PIK-R tersebut,” kata Iwan.

Legislator asal kota hujan ini mengatakan bahwa kali ini dirinya melihat inovasi-inovasi dan kreatifitas para peserta dalam menyampaikan ide-idenya pada lomba ini. “Tetapi lebih dari itu, sebetulnya apa yang mereka sampaikan ini memang menjadi kebiasaan dia di lingkungan, itu sebenarnya yang kita cari ketimbang mereka hadir hanya karena lomba, berikutnya hilang, tapi yang kita harapkan PIK-R ini terus berjalan dan berkelanjutan, dan memberikan kontribusi poisitif kepada lingkungannya,” papar Iwan.

Lebih lanjut, Iwan mengatakan bahwa inovasi program peserta PIK-R yang sudah berjalan di lingkungannya lebih dititik beratkan pada lomba tahun ini sehingga harapannya program tersebut bukan hanya untuk di kelurahannya tetapi bisa dipakai di Kota Bogor bahkan di provinsi Jawa Barat.

“Bagaimana PIK-R ini akan berjalan seterusnya dan bagaimana bisa membumi  di lingkungan mereka tinggal bahkan inovasinya bisa menembus tingkat provinsi dan jadi program di sana,” tutup Iwan. (JC)