Wali Kota Bekasi Pantau CFD: Tak Ada Kesulitan, Warga Paham Protokol Kesehatan

Antar Daerah357 views

Bekasi, Inionline.id – Kota Bekasi hari ini menyelenggarakan car free day (CFD) pertama kali sejak pandemi COVID-19. Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi tampak ikut memantau pelaksanaannya.

Rahmat tampak terlihat berjalan dari Mal Sumarecon Bekasi ke arah kantor wali kota. Dia didampingi Kapolres Kombes Wijonarko, Wakapolres AKBP Alfian, dan Dandim 0507 Kota Bekasi Letkol Armed Iwan Apriansyah.

Rahmat terlihat berjalan sambil memantau aktivitas warga di flyover Summarecon Bekasi. Tampak beberapa warga mendekati wali kota untuk berfoto.

Rahmat menyebut seluruh warga Bekasi yang berolah raga di area tersebut sudah menggunakan masker. Menurutnya, warga telah paham terhadap protokol kesehatan sehingga tidak ada kesulitan.

“Saya bisa melihat satu per satu 0,0000 warga yang tidak menggunakan masker, ada yang dibawa tapi, artinya sangat kecil sekali warga kota Bekasi itu yang tidak tahu dan tidak paham. Berkat kerja keras mereka sudah mematuhi dan pada proses perjalanan kita buka CFD ini kita tidak terlalu mengalami kesulitan,” kata Rahmat di Jalan Boulevard Ahmad Yani, Kota Bekasi, Minggu (5/7/2020).

Rahmat juga mengatakan jumlah warga yang mengikuti CFD ini berkurang jika dibandingkan sebelum masa pandemi. Pihaknya akan melakukan evaluasi.

“Kita lihat ini sudah hampir 50 persen dari kapasitas yang pernah kita lakukan terakhir sebelum adanya COVID,” ujar Rahmat.

Hari bebas kendaraan bermotor atau car free day (CFD) di Kota Bekasi kembali digelar setelah dihentikan selama sekitar 3 bulan karena pandemi virus Corona (COVID-19). Warga tampak memadati kawasan flyover Summarecon Bekasi pagi ini.
Pantauan detikcom, Minggu (5/7/2020) pukul 06.25 WIB, warga sudah memadati flyover Summarecon Bekasi sejak pagi untuk berolahraga. Warga yang berolahraga didominasi oleh pelari dan pesepeda.

Suasana CFD di flyover Summarecon Bekasi, Minggu (5/7) pagi.

Aktivitas olahraga diatur berdasarkan lajur jalan. Pesepeda terlihat mengambil lajur sebelah kanan, sedangkan pelari di lajur kiri.

Warga terlihat mengenakan masker atau face shield. Polisi dan TNI tampak berjaga untuk memastikan warga mematuhi protokol kesehatan.

Namun, terlihat beberapa orang tua masih mengajak anaknya yang di bawah usia 9 tahun. Kondisi yang ramai juga membuat warga sulit menjaga jarak.