Speed Bogor Terimbas Covid-19, Anggota DPRD Jabar Tawarkan Alternatif Usaha

Ekonomi357 views

Bogor, Inionline.Id – Anggota komisi V DPRD provinsi Jawa Barat, Iwan Suryawan menggelar serap aspirasi di kantor KPAD kota Bogor, jalan Merdeka, nomor 20, kelurahan Kebon Kelapa, kecamatan Bogor tengah, pada Sabtu (18/07/2020).

Pada kesempatan ini, Iwan bertemu dengan komunitas ojek online Serikat Pengemudi Daring (Speed) korda Bogor yang didalamnya terdiri dari driver grab dan gojek. Dadung Supandi selaku ketua Speed korda Bogor mengatakan bahwa pertemuan dengan Iwan Suryawan ini menambah wawasan mereka kolaborasi antara anggota DPRD Jabar dengan masyarakat.

“Kondisi kita kan sekarang kurang orderan, dengan silahturahmi ini alhamdulillah ada ide-ide dari abah Iwan termasuk pembuatan jasa kurir serta rencana untuk kegiatan santunan anak yatim,” ujar Dadung.

Dirinya berharap agar hasil pertemuan ini bisa meningkatkan income para driver, dengan adanya ide pembuatan jasa kurir khusus ini diharapkan bisa menjadi solusi alternatif untuk menambah pendapatan para member Speed.

Lain halnya dengan Fety Nugraha yang merupakan member Speed Bogor tengah, dirinya yang juga merupakan ibu rumah tangga adalah korban tenaga kerja yang dirumahkan oleh perusahaan tempatnya bekerja. Sebelum pandemi Covid-19 dirinya bekerja merangkap sebagai sales salah satu merk sepeda motor, dengan datangnya wabah Corona, Fety terpaksa dirumahkan oleh perusahaan tempatnya bekerja.

Diskusi anggota DPRD Jabar (Iwan Suryawan) dengan Speed Korda Bogor pada Sabtu (18/07/2020).

“Saat ini order sulit dan pendapatan menurun, saat ini sehari paling hanya 3 atau 4 orderan, sebelum wabah Covid sehari rata-rata 10 orderan,” kata Fety.

Selain itu Fety pun berharap agar pemerintah Kota Bogor dan Jawa Barat memperhatikan mitra usaha ojek online ini sehingga memiliki peluang usaha lain diluar jasa angkutan yang saat ini berjalan.

Iwan Suryawan pun memberikan solusi alternatif bagi Speed untuk membuat usaha jasa kurir yang terkoneksi dengan pasar online Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kota Bogor.

“Pertama ketika penumpang belum maksimal untuk menjadi salah satu income utama para driver, ternyata ada peluang yaitu distribusi bagi para penjual online,” imbuh Iwan.

Menurut legislator kota hujan tersebut, maraknya pasar online di Kota Bogor membuat peluang menambah income semakin terbuka. Kemudian secara kebetulan PKS Kota Bogor wilayah Bogor barat, Bogor tengah, Bogor utara, memiliki pasar online. Hal ini disinyalir bisa menjadi kolaborasi antara Speed dengan pasar online tersebut sehingga saling menguntungkan.

“Kita akan coba berkomunikasi dengan pasar online yang ada, agar bila sampai bekerjasama hasilnya bisa menjadi tambahan income bagi para ojol ini, dan juga aktifitas lain khususnya dalam bidang sosial yang bisa dikembangkan, kita memotivasi, kita berikan semangat, terkait dengan power of infaq, power of sodaqoh dimana ketika semakin banyak mereka memberi maka semakin banyak mereka menerima, dan tetap tidak patah semangat saat masa pandemi ini, teruslah saling mendukung, saling menyokong, untuk memberikan penguatan bagi Speed Kota Bogor,” tutup Iwan. (JC)